Mataram (Suara NTB) – Polresta Mataram melakukan pemeriksaan urine secara mendadak terhadap 251 orang personel. Tes urine dilakukan untuk menekan adanya anggota yang terlibat dalam pusaran narkoba.
“Pemeriksaan urin kami lakukan untuk menekan hal tidak diinginkan terutama anggota yang diduga terpapar narkoba,” ungkap Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa didampingi Kasi Propam Iptu Mutawalli, Senin, 20 Maret 2023. Dirinya bersyukur dari 251 orang personel tersebut tidak ada satupun yang positif narkoba. Meski demikian, pemeriksaan secara mendadak tetap akan dilakukan secara rutin tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. “Tidak ada yang positif, tetapi kami pastikan pemeriksaan rutin tes urine tetap akan kami lakukan,” sebutnya.
Tes urine tersebut dilakukan bukan untuk mencari kesalahan anggota melainkan untuk menjaga agar tidak terpapar narkoba. Karena pada prinsipnya lebih baik mencegah daripada memberikan tindakan tegas bagi anggota yang melanggar. “Saya sampaikan juga kami memerintahkan bukan mencari kesalahan tetapi untuk mencegah,’’ sebutnya.
Apalagi tes urine tersebut merupakan program prioritas Polri dalam penguatan pencegahan dini penyimpangan anggota Polri. Terutama terkait dengan masalah penyalahgunaan narkoba termasuk juga masalah lainnya. “Kita harus menjadi garda terdepan memerangi penyalahgunaan narkoba sehingga tes urine ini juga sebagai bentuk keseriusan kita,” tukasnya. (ils)