Wabup KSB Minta Manajemen RSUD Asy Syifa Terus Berbenah

Taliwang (Suara NTB) – Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Fud Syaifuddin meminta manajemen dan seluruh staf RSUD Asy Syifa tak hentinya melakukan pembenahan. Upaya itu sebagai cara untuk terus menjaga pelayanan fasilitas kesehatan milik pemerintah ini tetap prima.

“Jangan lelah. Mengawal perjalanan rumah sakit tidak gampang di tengah kepercayaan masyarakat yang semakin kurang,” kata Wabup di sela sambutannya saat acara ramah tamah dengan  manajemen RSUD Asy Syifa jelang pelaksanaan survei akreditasi rumah sakit tersebut, Kamis, 16 Maret 2023.

Menurut Wabup, masyarakat saat ini semakin kritis dengan berbagai bentuk layanan publik pemerintah. Ketika tidak puas, masyarakat akan secara langsung menyampaikannya ke media sosial dan hal itu bisa berdampak serius pada layanan fasilitas pemerintah jika tidak segera diatasi.

“Nah ini kesempatan kita memperbaiki. Kehadiran tim surveyor akreditasi rumah sakit di tengah-tengah kita sekarang akan memberikan nilai tambah,” sebutnya.

Sementara itu, Direktur RSUD As Syifa KSB, dr. Carloff menjelaskan bahwa pelaksanaan survey akreditasi tahun ini sudah dimulai. RSUD Asy Syifa sendiri petama kali terakreditasi pada tahun 2016 dan memperoleh akreditasi paripurna pada Desember 2019. “Kita ini pakai Standar Akreditasi Kementerian Kesehatan,” paparnya.

Berbagai upaya telah dilakukan RSUD Asy Syifa untuk mempersiapkan diri sebelum melaksanakan survey tahun ini. Carloff menuturkan, persiapan itu mulai dari membentuk tim internal akreditasi, Bimbingan Akreditasi oleh KARS melakukan berbagai pelatihan bagi SDM RS, menyiapkan asesor internal, menyusun program-program mutu dan keselamatan pasien, pencegahan dan pengendalian infeksi, serta terus melakukan monitoring dan evaluasi.

“Kami juga terus berusaha untuk terus komitmen dan konsisten mendukung program nasional prioritas pak Wabup,” urai Carloff.

“Kita juga tetap melaksanakan program peningkatan kesehatan ibu dan bayi, Penurunan Angka Kesakitan Tuberkulosis/ TBC, Penurunan Angka Kesakitan HIVIAIDS, Penurunan prevalensi stunting dan wasting dan Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit. Dengan semua itu akreditasi paripurna sebagaimana yang telah diraih pada tahun 2019 yang lalu bisa kita terus pertahankan,” sambung Carloff. (bug)




Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Diduga Tersangkut Kasus Narkoba, Oknum Anggota DPRD Loteng Diamankan Polisi

0
Praya (Suara NTB) - Seorang diduga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah (Loteng) diamankan aparat kepolisian atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Wakil rakyat...

Latest Posts

Diduga Tersangkut Kasus Narkoba, Oknum Anggota DPRD Loteng Diamankan Polisi

Praya (Suara NTB) - Seorang diduga anggota Dewan Perwakilan...

Bupati Lotim Berharap Beasiswa Sekolah Swasta Tetap Dianggarkan

Selong (Suara NTB) - Selama era pemerintahan Bupati Lombok...

Formasi Nakes Paling Banyak, Rekrutmen PPPK di Lobar Bakal Diumumkan Juli-Agustus

Giri Menang (Suara NTB) - Pengumuman rekrutmen Pegawai Pemerintah...

Kasus Korupsi RSUD Sumbawa, Penyidik Dalami Indikasi Dugaan Gratifikasi

Mataram (Suara NTB) - Penyidik pidana khusus Kejari Sumbawa,...

Suhaili Bantah Soal Pinjamkan Alkes RSUD Praya ke RSI Yatofa

Mataram (Suara NTB) - Mantan Bupati Lombok Tengah periode...