Praya (Suara NTB) – Keluarga Besar Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I memperingati Hari Air Sedunia (HAD) ke-31 Tahun 2023 dengan menggalakkan pembuatan biopori dan pelestarian lingkungan dengan gerakan menanam pohon.
Peringatan HAD tahun ini dipusatkan di Bendungan Batujai, Kabupaten Lombok Tengah, . Kepala BWS Nusa Tenggara I, Tampang, S. ST.,MT beserta istri, Ketua DWP BWS Nusa Tenggara I, Farida Tampang mengomandoi langsung kegiatan ini.
Sebagaimana dilaporkan Ketua Panitia HAD Tahun 2023, Ni Putu Arianti, ST., MT, dalam rangkaian kegiatan HAD tahun ini, kegiatan utama difokuskan pada Pemasangan Biopori dengan target 379 hingga 16 Maret dan sudah terlampaui. Serta target hingga 24 November 2023 sebanyak 3.995 biopori.
Sebagaimana diketahui, manfaat Biopori adalah mengurangi sampah organik. Pembuatan lubang resapan biopori dapat mengurangi sampah organik dari rumah ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Menyuburkan tanah. Membantu mencegah terjadinya banjir. Dan mempengaruhi jumlah air tanah.
Program lainnya adalah penanaman pohon di Provinsi NTB. Gerakan menanam pohon diutamakan pohon buah agar bernilai ekonomi. Ratusan pohon buah yang ditanam diantaranya adalah pohon buah mangga, nangka, dan matoa.
Kegiatan peringatan HAD Tahun 2023 ini dilaksanakan antusias oleh keluarga besar BWS Nusa Tenggara I dan berjalan sukses.
“Saya selaku Ketua Panitia mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah membantu dalam menyukseskan penyelenggaraan acara ini. demikian juga kepada hadirin yang turut serta dalam kegiatan ini,” ucap Ni Putu Arianti.
Tujuan kegiatan, sebagaimana disampaikan, untuk dapat meneruskan semangat HAD ke-31, tidak hanya menjadi penonton tetapi mulai melangkah sebagai agen perubahan dan memainkan peran dalam melestarikan ketersediaan air.
“Saya berharap kegiatan ini membawa dampak yang positif dan memberikan inspirasi serta semangat baru untuk kita semua dalam pelestarian air demi keberlangsungan hidup yang lebih baik,” imbuhnya.
Sebaga penutup, Ni Putu Arianti menggelorakan semangat. “Cangkul cangkul tanah yang dalam.
Pohon ditanam sepanjang jalan. Mari lestarikan air dan alam. Sebagai warisan generasi kedepan..”
Sementara itu, Kepala BWS Nusa Tenggara I, Tampang, S. ST.,MT juga mengemukakan, Sebagaimana diketahui bahwa tema peringatan HAD Tahun 2023 ini adalah “Be The Change You Want To See In The World” yang mengharapkan semua menjadi agen perubahan.
Dimulai dari diri sendiri, turut serta secara aktif dalam memainkan peran untuk memulai dan menyebarkan kesadaran di antara masyarakat dan lingkungan sekitar. Menjadi pioneer dengan melakukan aksi nyata, dan aktif dalam melestarikan keberlangsungan ketersediaan air.
“Mari, bergerak bersama demi mewujudkan kemanfaatan sumber daya air yang berkelanjutan,” serunya.
“Sekali lagi terima kasih dan apresiasi kepada panitia dan seluruh peserta yang telah hadir. Mari kita gunakan pertemuan ini untuk memulai gerakan perubahan dalam usaha pelestairan sumber daya air,” demikian Tampang. (bul)