Musrenbang RKPD 2024, DPRD Sodorkan 1.342 Kegiatan Pokir ke Eksekutif

Tanjung (Suara NTB) – DPRD Kabupaten Lombok Utara (KLU) menyodorkan kegiatan melalui pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD kepada eksekutif untuk dibahas pada Musrenbang RKPD tahun 2024, Kamis (16/3). Pokir sebanyak itu adalah inventaris aspirasi masyarakat yang diperoleh 30 orang anggota DPRD saat reses maupun kunjungan kerja dalam daerah.

Ketua DPRD KLU, Artadi, S.Sos., saat menghadiri Musrenbang mengatakan seluruh aspirasi yang dihimpun oleh DPRD tersebut bersifat menyeluruh, baik di sektor kesehatan, pendidikan, pertanian (umum) maupun infrastruktur fisik (jalan dan bangunan).

“Terdapat 1.342 jumlah kegiatan yang menjadi pokok-pokok pikiran DPRD KLU yang didapatkan melalui aspirasi masyarakat. Pokok-pokok pikiran ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam penyusunan RKPD tahun 2024,” tegas Artadi.

Dalam penyusunan APBD, ia mengingatkan agar eksekutif menguatkan koordinasi dan kolaborasi dengan DPRD. Pasalnya, usulan masyarakat dalam proses perencanaan anggaran disalurkan secara resmi melalui mekanisme politis.

Selain itu, Artadi juga mengingatkan Pemda untuk mampu menyesuaikan rancangan kebijakan pada tiap tahun anggaran. Khususnya kondisi-kondisi insidentil yang mempengaruhi perekonomian masyarakat.

“Pemda harus mampu menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara menyeluruh,” ujar Artadi.

Sementara, Bupati Lombok Utara, H. Djohan Sjamsu, SH., mengatakan Musrenbang RKPD tahun 2024 yang diselenggarakan tahun 2023 menjadi yang ketiga dalam pelaksanaan RPJMD 2021-2026. Pada proses pembangunan Kabupaten Lombok Utara, Pemda masih menghadapi tantangan yang cukup berat, Pasca bencana pandemi Covid-19 yang berdampak pada sektor kesehatan dan ekonomi. Dicabut PPKM oleh pemerintah pusat, diakuinya memberi pengaruh positif terhadap penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Lombok Utara.

“Berdasarkan data BPS Kabupaten Lombok Utara, persentase penduduk miskin di Kabupaten Lombok Utara pada Tahun 2022 menurun sebesar 1,11 persen menjadi 25,93 persen, dari tahun sebelumnya pada tahun 2021 yaitu 27,04 persen,” sebut Djohan.

Berdasarkan rilis BPS pula, Bupati menyebut jika laju pertumbuhan ekonomi di KLU tahun 2022 tumbuh positif sebesar 3,49 persen. Pertumbuhan yang cukup tinggi 35,87 persen ditopang oleh tumbuhnya sektor akomodasi dan makan minum akibat membaiknya pariwisata.

“Mengacu pada RKP tahun 2024 dari Bappenas, maka arah pembangunan di KLU tahun depan berfokus pada pengurangan kemiskinan ekstrem, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan, penguatan daya saing usaha dan percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan pelaksanaan pemilu 2024,” demikian Djohan. (ari)




Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Buku Servis Motor Honda Hilang, KPB Digital Solusinya

0
Bima (Suara NTB)-Zaman sudah mulai digital. Hal ini dimanfaatkan oleh perusahaan otomotif roda dua yaitu sepeda motor Honda untuk bertransmigrasi dalam mempermudah konsumen, kini...

Latest Posts

Buku Servis Motor Honda Hilang, KPB Digital Solusinya

Bima (Suara NTB)-Zaman sudah mulai digital. Hal ini dimanfaatkan...

Gelar Pelatihan, Rumah BUMN PLN Dorong UMKM di Sumbawa Naik Kelas

Sumbawa (Suara NTB)-PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumbawa...

PLN Dorong Perkembangan Bisnis Tekstil dan Jasa Binatu di Mataram

Mataram (Suara NTB)-PLN Unit Induk Wilayah NTB terus menunjukkan...

Honda CB650R Semakin Gagah dengan Nuansa Baru

Mataram (Suara NTB)-PT Astra Honda Motor (AHM) menyuguhkan warna...