Desa Darmaji Dukung Pengembangan Perpustakaan Desa

0
Kepala Desa Darmaji Suhaidi menerima anggota Tim Sinergi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Provinsi NTB dan tim Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lombok Tengah di ruang kerjanya, Rabu, 15 Maret 2023. (Suara NTB/ist)

Praya (Suara NTB) – Kepala Desa Darmaji, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) Suhaidi, S,E., mendukung penuh pengembangan perpustakaan desa yang ada di desanya. Bahkan, pemerintah desa mengalokasikan anggaran dan menjadikan halaman kantor desa sebagai tempat bacaan anak setiap akhir pekan.

‘’Jadi kami siap mendukung apa yang menjadi kebijakan pemerintah, baik pusat, provinsi dan kabupaten ke desa kami. Karena setiap kebijakan yang datang ke desa kami adalah demi kemajuan dari masyarakat kami sendiri,’’ ujarnya saat menerima anggota Tim Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Provinsi NTB, di Kantor Desa Darmaji, Rabu, 14 Maret 2023.

Semenjak dilantik sebagai kepala desa, ungkapnya, dirinya bertekad memajukan desanya, meski anggaran pembangunan desa yang dialokasikan ke desa melalui Dana Desa (DD) ada pengurangan. Namun, pihaknya tidak tinggal diam dengan minimnya  anggaran di desanya. Dalam hal ini, membuat dirinya justru mencari anggaran dengan mendekati anggota DPRRI, DPRD kabupaten/provinsi agar menyisihkan dana aspirasi atau pokok pikiran di desanya.

‘’Alhamdulillah, dari beberapa lobi yang kami lakukan. Dari sisa dana desa yang kami punya Rp 1 miliar setelah dikurangi, kami mendapat dana di luar dana desa sebesar Rp1,9 miliar,’’ ungkapnya.

 Terkait rencana Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB yang akan menjadikan perpustakaan di desanya sebagai salah satu program nasional, pihaknya siap mendukung. Bahkan, pihaknya juga merangkul relawan-relawan perpustakaan yang membuka taman baca di rumahnya untuk mengelola perpustakaan yang ada di kantor desa, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga siap menerima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari berbagai perguruan tinggi di NTB untuk datang KKN di desanya. Pihaknya tidak mengharapkan mahasiswa itu membawa dana, tapi yang penting mahasiswa mau bergaul atau turun ke masyarakat untuk menyelesaikan sejumlah persoalan yang dihadapi masyarakat. ‘’Misalnya, bagaimana mengatasi hama pertanian, bagaimana mengatur keuangan dan lainnya,’’ ujarnya.

Anggota Tim Sinergi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Hermin Riu, S.Sos., memberikan apresiasi positif terhadap kebijakan yang dilakukan kepala desa dan jajarannya, khususnya pada perpustakaan desa. Pihaknya yakin, jika Perpustakaan Desa  Darmaji, jika sudah mendapat intervensi dari pemerintah kabupaten/provinsi dan pusat akan lebih maju dan bermanfaat bagi masyarakat.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB H. Mahdi, S.H., M.H., mengharapkan Tim Sinergi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial dan jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB turun ke lapangan melakukan pemantauan pada perpustakaan desa yang akan direplikasi. Pihaknya ingin agar tim yang turun lapangan mampu memberikan masukan dan berkoordinasi dengan pemerintah desa dan pemerintah kabupaten/kota agar perpustakaan desa semakin maju.

Menurutnya, tim sudah turun ke beberapa daerah yang dimulai dari Kabupaten Dompu, kemudian, Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Utara dan Lombok Barat. Sementara tim akan turun ke Kota Mataram dalam waktu dekat. (ham)