Sumbawa Besar (Suara NTB)– Pemkab Sumbawa mengungkap adanya dugaan penipuan dengan modus surat palsu Bupati Sumbawa yang digunakan untuk meminta sumbangan.
Dalam surat palsu itu, nama Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah dicatut. Surat palsu tersebut bertanggal 1 Maret 2023, dan ditujukan kepada seluruh Kepala OPD dan BUMN/BUMD, juga pengusaha di kabupaten Sumbawa.
Isinya, meminta pihak yang dituju untuk berpartisipasi pada kegiatan rehabilitasi pasca banjir Empang (emergency partisipasi).
Menyikapi hal itu, Sekretaris Daerah Sumbawa melalui Asisten Administrasi Umum, Ir. Dirmawan menegaskan, Bupati Sumbawa tidak pernah menerbitkan surat tersebut. sehingga dapat dipastikan bahwa isi dalam surat tersebut adalah hoaks dan tidak dapat dipertanggungiawabkan.
Untuk itu, Dirmawan menyatakan apabila ada pihak yang mengaku sebagai perwakilan Pemkab Sumbawa dan meminta partisipasi untuk memberikan sumbangan uang dalam rangka rehabilitasi pasca bencana banjir Empang, agar langsung menolak permintaan oknum tersebut.
“Mulai hari ini dan seterusnya, apabila ditemukan surat edaran, instruksi, pengumuman, dan sebagainya yang isinya meminta bantuan, baik merninta bantuan berupa uang tunai maupun materiil yang mengatas-namakan Pemkab Sumbawa dapat mengkonfirmasikan keaslian/keabsahan surat dimaksud kepada Kabag Prokopim Setda Kabupaten Sumbawa,” pungkas Dirmawan, Rabu 15 Maret 2023. (arn)