Giri Menang (Suara NTB) – Dinas Pekerja Umum dan Tata Ruang (PUTR) Lombok Barat (Lobar) telah menerjunkan tim untuk menangani proyek system pengelolaan air minum (SPAM) di Dusun Kedondong Atas Desa Pusuk Lestari Kecamatan Batulayar, Lobar. Tim berkerja untuk melakukan perbaikan pipa yang tersumbat dampak bencana beberapa waktu lalu.
Kadis PUTR Lobar, Made Arthadana, Rabu, 15 Maret 2023 mengatakan, SPAM tersebut harus segera ditangani pihaknya, sebab menjadi kebutuhan masyarakat. “Tim kami sudah turun mengecek kondisi penyebab mengapa SPAM itu tak bisa bekerja dengan optimal,” tegasnya. Alhasil, pihaknya menemukan adanya penyumbatan yang terjadi pasca terjadinya bencana longsor sehingga mengganggu aliran air.
“Tadi siang air sudah mengalir, ternyata memang belum optimal. Sampai jam ini teman-teman cipta karya sumber air bersih dan sanitasi masih di lapangan,” bebernya. Ia pun sudah meminta bidangnya untuk menyelesaikan permasalahan itu agar SPAM itu bisa kembali beroperasi dan air bisa dinikmati warga. “Kita harapkan bisa segera selesai,” ucapnya. Terkait saran dari Camat Batulayar agar ada pembekalan kepada warga untuk teknis perbaikan sehingga bisa langsung ditangani warga kedepannya, Made menyambut baik usulan itu.
Terlebih ia menjelaskan konsep dari SPAM itu merupakan air pedesaan sehingga nantinya pengelolaanya akan diserahkan pada Kelompok Pengelola Sarana Prasarana Air Minum dan Sanitasi (KSPAM)
“Tentunya nanti setelah selesai masa pemeliharaan yang tanggungjawab dinas, kemudian kita lakukan sosialisasi supaya diambil alih nantinya menjadi aset desa di kelola oleh KPSPAM,” jelasnya. Nantinya KPSPAM ini yang akan mengelola untuk perawatannya. Tentunya akan ada iuran untuk pemeliharannya yang secara teknis akan dibahas oleh desa. (her)