Mataram (Suara NTB) – Pemkab Sumbawa terus melakukan persiapan menjelang pelaksanaan event Motocross Grand Prix (MXGP) Samota yang akan berlangsung bulan Juni mendatang. Mengingat waktu yang relatif singkat, maka semua pihak diminta untuk melakukan persiapan sesuai tupoksi masing-masing.
Bupati Kabupaten Sumbawa, Drs.H. Mahmud Abdullah mengatakan, yang sedang dilakukan oleh Pemda Sumbawa yaitu penataan lokasi Sirkuit Samota. Kegiatan penanaman pohon di lokasi acara juga sudah mulai dilakukan untuk membuat kawasan semakin hijau saat kegiatan berlangsung.
‘’Sedang berjalan semuanya. Sedang berproses. Yang baru kita selesaikan adalah masalah tanah dan sekarang bagaimana kita menatanya,’’ kata H. Mahmud Abdullah kepada wartawan di Mataram Rabu, 15 Maret 2023.
Ia mengatakan, semua hal yang terkait dengan kebutuhan MXGP sudah mulai dibahas, mulai dari kebutuhan akomodasi kru, ofisial dan pembalap serta para penonton hingga masalah transportasi.
Memang pada MXGP tahun lalu sempat terjadi sedikit kemacetan arus lalu lintas usai pelaksaaan kegitan, terutama saat selesainya acara hiburan yang menampilkan band papan atas nasional. Namun kata Bupati, kemacetan lalu linta itu hanya sementara saja dan bisa langsur terurai. ‘’ Kita belajar dari pelaksanaan MXGP tahun kemarin, tinggal ditingkatkan saja,’’ ujarnya.
Ia menambahkan, jumlah hotel di Sumbawa memang terbatas. Namun jika banyak antusiasme penonton yang menyaksikan MXGP Samota nanti, maka alternatif akomodasi akan disiapkan seperti homestay dan rumah-rumah masyarakat.
Sebelumnya, Asisten II Setda Sumbawa, L. Suharmaji mengaku optimis penyelenggaraan event MXGP 2023 di Sirkuit Samota akan lebih baik dari tahun lalu saat pertama kali digelar. Selain memiliki sirkuit terbaik di dunia yang sekarang lahannya sudah dimiliki Pemkab Sumbawa, terdapat pula sejumlah alasan lainnya.
“Untuk kesiapan-kesiapan tidak beda jauh dengan tahun lalu. Cuma yang paling penting di sini adalah, lahan sudah menjadi milik pemerintah daerah. Dan itu jadi titik poin kita untuk bisa meminta bantuan pusat terkait event internasional ini. Mengingat event MXGP ini bukan event untuk Sumbawa tapi event untuk Indonesia,’’ terang Suharmaji.
Terkait persiapan, sudah digelar rapat perdana bersama Gubernur NTB, Dr.H.Zulkieflimansyah beberapa waktu lalu. Untuk selanjutnya dibentuk panitia secara menyeluruh dengan melibatkan seluruh stakeholder yang ada. Baik itu dari Pemprov NTB maupun dari Pemkab Sumbawa. Masyarajat lokal juga perlu dipersiapkan dalam menerima tamu. Serta lebih mengaktifkan atau menggiatkan event-event pra MXGP.
Misalnya, seperti permohonan yang masuk, pelaksanaan kegiatan motocross internasional sekitar tanggal 6 -7 Mei oleh IMI Kabupaten Sumbawa. ‘Ada juga event-event yang sifatnya mendukung MXGP seperti lomba lari, perlombaan main jaran, serta wisata kuliner ke lokasi-lokasi yang telah disiapkan. (ris)-
