Selong (Suara NTB)– Pemilihan kepala desa (pilkades) digelar serentak di 53 Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Rabu 15 Maret 2023. Sebanyak 199 calon kepala desa yang bertarung menjadi orang nomor satu di desa masing-masing desanya. Pemkab Lotim menyiapkan Tim Penanganan Sengketa, terhadap kemungkinan adanya sengketa pilkades.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lotim, Salmun Rahman. Ditemui di sela pemantauan pelaksanaan Pilkades serentak di Desa Menceh, Salmun mengatakan tim sengketa ini melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH) baik dari Kejaksaan Negeri Selong maupun Polres Lotim.
Tim Penyelesaian Sengketa Pilkades inilah yang akan memberikan pandangannya dan tawaran solusi penyelesaiannya. Jika penggugat dari calon kepala desa atau tim tidak terima, maka bisa diteruskan ke Pengadilan.
Secara umum dikatakan, pelaksanaan pilkades serentak di Lotim ini berlangsung cukup semarak dan kondusif. Semua tahapan hingga hari pencoblosan ini berjalan lancar, meski ada riak-riak kecil dan bisa ditangani dengan baik.
Disampaikan, jumlah Daftar Pemilih Tetap ,(DPT) di 53 desa ini sebanyak 209.074 pemilih. Dilihat dari partisipasi pemilih Pilkades ini dinilai cukup baik. Hasil monitoring sementara hingga pukul 11.00 Wita Rabu kemarin, rata-rata di 550 tempat pemungutan suara (TPS) lebih dari 70 persen pemilih yang hadir. “Cukup tingi partisipasi pemilih para calon pemimpin di desa ini,” terangnya.
Terpisah, Ketua Panitia Pilkades serentak Tingkat Kabupaten, H. M. Juaini Taofik mengimbau tim dan cakades yang menang tidak merayakan kemenangan secara berlebihan. Diharapkan tidak melakukan konvoi atau semacamnya yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. (rus)
