Mataram (Suara NTB) – Sebagai penghasil tembakau terbaik, petani tembakau Nusa Tenggara Barat sebaiknya mulai berpikir untuk membuka pabrik rokok sendiri.
“Karena tembakau kita dan petaninya harus bangkit dan sejahtera dengan industrialisasi,” ujar Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., M.Sc., dalam pertemuan dengan 400 petani tembakau di komplek BRIDA NTB, Banyumulek, Lobar, Kamis, 16 Maret 2023.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, H. Fathul Gani mengatakan, Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) Paok Motong, Lombok Timur akan segera dibuka.
“Sudah ada 14 pengusaha yang bergabung untuk mengisi KIHT,” ujar Fathul.
Ia menambahkan, petani tembakau yang sebentar lagi akan memulai musim tanam akan dikenalkan dengan pola pupuk seimbang antara organik dan kimia bersubsidi. Ia pun berharap dana bagi hasil cukai hasil tembakau akan lebih besar mendukung petani dalam proses produksi sampai dengan produksi agar petani dapat makin sejahtera.
Hadir pula dalam pertemuan, duta Kementerian Pertanian, Bea Cukai dan para kepala OPD Pemprov NTB. (r)