Mataram (Suara NTB) – Wakil Gubernur (Wagub) NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah meminta dukungan dari Menteri Kesehatan (Menkes) RI terkait dengan sejumlah hal di bidang kesehatan. Saat melakukan audiensi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, di Jakarta 14 Maret kemarin, Wagub juga menyampaikan berbagai hal penting terkait pembangunan bidang kesehatan di daerah ini.
Poin yang disampaikan Wagub yaitu terkait pentingnya pengembangan dan peningkatan kualitas pelayanan Rumah Sakit atau Layanan Rujukan. Ia berharap kepada Menkes agar memberikan dukungan atau intervensi untuk peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit di NTB.
Beberapa permohonan tersebut diantaranya, hibah aset Poltekkes Mataram dalam rangka percepatan pengembangan dan peningkatan kualitas layanan pada RSUP NTB sebagai rujukan layanan KJSU, KIA Terpadu, Rehabilitasi Medik dan Medical Tourism di Provinsi NTB.
“Kami juga mengharapkan bantuan untuk percepatan pengembangan RS Mandalika menjadi kelas C yang menopang Kawasan DPSP Mandalika dan pengembangan layanan utamanya layanan Kanker, Jantung, Stroke khususnya bagi wilayah Lombok bagian selatan,” kata Wagub dalam pertemuan itu.
Wagub juga meminta peningkatan kelas RS Manambai menjadi kelas B yang menjadi jejaring layanan KJSU khususnya di kawasan pulau Sumbawa serta mendukung pelaksanaan event internasional MXGP di Samota Sumbawa.
Selain itu peningkatan dan pengembangan layanan di RS Mata NTB dalam rangka menurunkan angka kebutaan di NTB yang masih tinggi yaitu 4 persen tertinggi ke dua di Indonesia, melalui penyediaan dan peningkatan sarana, prasarana dan SDM.
“Kami juga memohon atensi peningkatan dan pengembangan layanan unggulan di RSJ Mutiara Sukma dalam upaya mendukung peningkatan kesehatan jiwa bagi masyarakat di Provinsi NTB melalui penyediaan dan peningkatan sarana, prasarana dan SDM,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Wagub juga menyampaikan berbagai upaya percepatan intervensi stunting melalui pemanfaatan dan publikasi data rutin dan survey, serta data rutin by name by address..
‘’Kami juga menginformasikan terkait dengan upaya percepatan intervensi penurunan stunting melalui pemanfaatan dan publikasi data rutin dan survey, serta data rutin by name by address,” kata Wagub.
Sementara itu Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan apresiasi yang besar kepada Pemprov NTB yang dinilai bersungguh-sungguh dan selalu konsisten melakukan percepatan penurunan dan pencegahan terjadinya kasus stunting.
Untuk menurunkan angka stunting di NTB, Menteri Kesehatan berjanji akan membantu menuntaskan pembelian alat antropometri untuk semua posyandu di NTB di tahun 2023. Juga menuntaskan bantuan USG untuk semua Puskesmas di NTB. Serta merubah cara survey SSGI tahun 2023 dengan pendampingan dari Puskesmas.
Menteri Kesehatan juga menyampaikan rencana akan mengunjungi NTB dalam tiga bulan ke depan untuk memantau hasil dari proses percepatan penurunan stunting yang sedang dilaksanakan di NTB.(ris/r)