Kota Bima (Suara NTB) – Wakil Walikota (Wawali) Bima, Feri Sofiyan SH, mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) ruang lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) untuk fokus melayani masyarakat, meningkatkan disiplin dan inovasi.
Hal tersebut disampaikannya saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat sebanyak 375 ASN Pemkot Bima periode April 2023 secara daring, di aula Kantor Pemkot setempat pada, Rabu 15 Maret 2023.
Pemberian SK kenaikan pangkat itu sekaligus serahterima aplikasi Simpegnas dan E-kinerja BKN RI, yang diwakili oleh Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar, Paulus Dwi Laksono kepada Pemkot Bima. “Sebagai pelayan publik, ASN harus fokus melayani, meningkatkan disiplin dan berinovasi,” katanya.
Ia menjelaskan, kenaikan pangkat secara digital dalam administrasi kepegawaian membuat proses layanan kepegawaian menjadi lebih mudah dan cepat. ASN, kata dia, dapat lebih fokus bekerja sesuai dengan tugas dan kinerja masing-masing.
“Digitalisasi dalam administrasi pemerintahan adalah momentum menyadarkan kita semua, bahwa saat ini telah dihadapkan kemajuan teknologi,” ujarnya.
Disamping itu, Ia juga mengapresiasi dan menyambut baik hadirnya aplikasi Simpegnas dan E-kinerja. Menurutnya BKN sudah merespon cepat dengan menstransformasikan dan mengimplementasikan digitalisasi pelayanan kepegawaian bagi ASN di lingkungan Pemkot Bima.
“Suka tidak suka, mau tidak mau kita semua harus siap menghadapi era serba digital ini,” katanya.
Ia berharap dengan adanya teknologi digital itu memberikan dampak positif bagi kinerja ASN, terutama mempermudah serta efisien waktu dan tenaga berkurang. Selan itu, proses kinerja ASN dapat dipantau dan pelayanan menjadi lebih efektif.
“Kita harapkan proses digitalisasi membawa perubahan positif seperti birokrasi pemerintah yang lebih mudah, dan tidak mempersulit pelayanan kepada masyarakat,” harap Wawali.
Kepala BKPSDM Kota Bima, Drs. A. Wahid menyebutkan sebanyak 375 ASN ruang lingkup Pemkot Bima naik pangkat dengan menggunakan aplikasi SIASN pada bulan April 2023 mendatang. “Mulai tahun ini proses kenaikan pangkat dan pensiun sudah menggunakan SIASN,” pungkasnya. (uki)