Praya (Suara NTB) – Masih tingginya angka stunting di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) mendapat perhatian khusus Mabes TNI AD. Sampai-sampai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., secara khusus mengirimkan bantuan makanan bergizi bagi anak-anak stunting di daerah ini. Bantuan tersebut pun sudah mulai disalurkan oleh Kodim 1620/Loteng sejak Senin 13 Maret 2023 .
Untuk tahap awal, bantuan paket makanan bergizi tersebut disalurkan ke sejumlah kelurahan di Kota Praya yang menjadi kantong kasus stunting. Di antaranya, Kelurahan Renteng, Kelurahan Semayan serta Kelurahan Praya khususnya lingkungan Kalisade. “Bantuan paket makanan tambahan nutrisi ini merupakan bantuan dari Kasad,” sebut Pasiter Kodim Loteng, Kapten Inf. Ali Murtono, Selasa 14 Maret 2023.
Dikatakannya, bantuan makanan bergizi tersebut sebagai wujud komitmen Mabes TNI AD, dalam hal ini Kasad untuk membantu pemerintah menekan angka stunting. Tidak terkecuali di Loteng. Terlebih Loteng termasuk salah satu daerah di NTB yang kasus stuntingnya cukup tinggi, sehingga wajar Mabes TNI AD memberikan perhatian serius bagi penanganan kasus stunting di Loteng.
“Sebagai Duta sekaligus Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Kasad berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah menggalakkan upaya menurunkan prevalensi angka stunting di Indonesia. Sebagaimana telah dicanangkan sesuai Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting,” tegasnya.
Pun demikian, tentu upaya yang dilakukan TNI AD dalam hal ini juga tidak akan bisa maksimal. Tanpa dukungan dari stakeholder lainya. Mulai dari pemerintah daerah serta mitra-mitra lainnya. Semua harus punya berkomitmen yang sama. Bagaimana berupaya membantu mencegah stunting semaksimal mungkin.
Termasuk juga dukungan dari para keluarga di daerah ini juga sangat diharapkan. Pihaknya pun terus mendorong peran keluarga dalam mencegah maupun penanggulangan stunting. Dengan begitu target untuk mengakhiri semua bentuk kekurangan gizi termasuk stunting pada tahun 2030 bisa tercapai. Sebagaimana tertuang dalam tujuan pembangunan berkelanjutan. (kir)