Selong (Suara NTB) – Kabupaten Lombok Timur (Lotim) sudah mendapatkan predikat sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) dasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Lotim dapat penilaian KLA utama. Akan tetapi, ruang dan ruang tempat bermain anak di Lotim ini masih sangat minim.
Demikian diakui Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) H. Ahmat di sela menerima kunjungan tim penilai dari Kementerian PPPA di Taman Rinjani Selong, Senin, 13 Maret 2023.
Sebagai daerah dengan jumlah penduduk terbanyak di NTB dan cukup luas mestinya banyak tempat bermain yang layak, karena yang kerap menjadi sorotan adalah tempat bermain anak-anak difabel. “Sangat minim memang dan ini kita akui,” sebutnya.
Sarana bermain anak yang difabel belum ada. Mantan Kadisos Lotim ini mengaku sudah lama juga meneriakkan agar taman bermain anak ada fasilitas tempat difabel juga diberikan. “Taman bermain anak ini memang harus aman dan layak,” demikian tutupnya.
Saat menerima tim penilai lanjutan Kabupaten Layak Anak di Lotim ini, hadir sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan DP3AKB sendiri. “Ini adalah bentuk integrasi koordinasi semua OPD, semua ikut terlibat,” ungkapnya.
Penilaian sebelumnya dilakukan pada tahun 2021. Lotim dapat utama, dan termasuk menilai ruang bermain anak apakah aman dan layak. Penilaian dua tahun lalu itu kata Ahmat dilakukan secara online. Sekarang tim penilai melakukan kunjungan langsung melihat fakta dengan mengecek langsung sejumlah titik. Seperti taman Rinjani Selong sebagai salah satu tempat bermain anak.
Tim verifikasi Kementerian PPPA ini mendatangi dua tempat di NTB, yakni Lotim dan Mataram. Di Lotim akan dilakukan verifikasi selama tiga hari. “Mulai hari ini melakukan asesmen di lapangan dan nanti akan dilanjutkan dengan presentasi apa saja yang akan ditindak lanjuti sebagai perbaikan,” ucapnya. (rus)