Taliwang (Suara NTB) – PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) menggelar pelatihan bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Bekerjasama dengan dengan Yayasan INSPIRASI, kegiatan itu mengangkat tema PAUD Prestasi (PAUD Berprestasi dengan Berpikir Komputasi). Dalam kegiatan itu para guru peserta akan diberikan pelatihan untuk pengembangan dan peningkatan kapasitas sebagai guru PAUD.
Kegiatan itu sendiri secara resmi dibuka pada Selasa, pekan lalu. Dihadiri oleh Direktur Guru PAUD dan Pendidikan Masyarakat – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KSB, puluhan Kepala Sekolah dan guru PAUD, serta perwakilan orang tua murid Komite Sekolah, acara digelar di Resto Hanipati, Taliwang.
Manajer Community Development AMMAN, Dimas Purnama menjelaskan, secara umum kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan kualitas PAUD di KSB. Generasi muda KSB kata dia, harus dikawal pendidikannya agar ke depan dapat siap membangun daerah di masa mendatang. “Pengenalan pembelajaran Berbasis Berpikir Komputasi (Computational Thinking) dalam level PAUD merupakan cara untuk melengkapi generasi muda dengan keterampilan abad-21, yang sejalan dengan reformasi sistem pendidikan yang dicanangkan pemerintah,” katanya.
Melalui Computational Thinking, Dimas menyebutkan, para siswa diharapkan menjadi mampu dan terbiasa dalam menyelesaikan masalah secara kreatif sejak dini. Hal ini tentunya sejalan dengan visi AMMAN, yaitu menciptakan warisan terbaik. “Ini salah satu cara kita menstimulasi generasi muda untuk mengembangkan diri sejak dini,” cetusnya.
Program yang diperuntukkan bagi guru PAUD ini sendiri, akan digelar selama 14 bulan ke depan. PT AMMAN menargetkan, pesertanya akan diikuti oleh 27 satuan PAUD, 127 guru dan kepala sekolah, serta lebih dari 1.281 siswa PAUD di tiga kecamatan lingkar tambang. Yakni kecamatan Jereweh, Maluk dan Sekongkang.
Direktur Guru PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kemenristekdikti, Dr. Santi Ambarukmi M.Ed, yang membuka resmi program tersebut, menyampaikan, bahwa program PAUD Prestasi ini diharapkan menjadi sarana menjawab berbagai tantangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan anak. Terutama dalam hal miskonsepsi pembelajaran pada anak usia dini antara guru dan orangtua/wali murid terkait kesiapan anak bersekolah ke sekolah dasar.
“Kami sangat mendukung program yang diinsiasi oleh AMMAN dan Yayasan Inspirasi. Dalam konteks pendidikan, PAUD memiliki peranan yang sangat strategis sebagai dasar pembangunan karakter belajar anak guna menjadi individu yang berkualitas. Dengan mendapatkan pendidikan yang berkualitas sesuai tumbuh kembang anak sejak dini, anak akan memiliki bekal yang kuat dalam menghadapi dunia pendidikan yang lebih tinggi dan menyiapkan dirinya dalam menghadapi tantangan kehidupan di masa depan,” kata Santi.
Senada dengan Santi, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KSB, Khusnarti menyatakan, untuk menghasilkan anak atau generasi yang hebat, harus ada pendidik yang hebat pula. Dan melalui program inilah upaya untuk menciptakan guru-guru hebat itu. “Apa yang dilakukan AMMAN bekerjasama dengan Yayasan INSPIRASI ini sangat kami apresiasi. Dan kami berterima kasih karena dengan hadirnya AMMAN ini dapat memberikan ruang gerak dan kesempatan yang luar biasa bagi para guru dan kepala sekolah PAUD di KSB,” cetus Khusnarti.
Melalui program ini, para guru dan kepala sekolah PAUD akan difasilitasi untuk mendapat pelatihan khusus mengenai proses belajar dan pembelajaran menggunakan metode Computational Thinking. Selain itu, para guru dan Kepala Sekolah juga akan dibekali dengan Diklat Berjenjang dan Diklat Teknis yang nantinya akan mempermudah mereka dalam mengikuti uji kompetensi dan kualifikasi untuk memperoleh sertifikasi guru. (bug)