Mataram (Suara NTB) – Pemprov NTB akan berupaya memperkaya side event atau event tambahan di gelaran Motocross Grand Prix (MXGP) seri Indonesia yang akan digelar di Samota Sumbawa dan Lombok. Hal ini akan dilakukan untuk memeriahkan event balap motor kelas dunia tersebut serta untuk memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTB, Drs. Tri Budiprayitno mengatakan, pihaknya sudah menggelar rapat bersama Gubernur NTB dan jajaran Pemda Sumbawa terkait dengan persiapan agenda ini. MXGP Samota sendiri akan berlangsung tanggal 25-27 Juni 2023. Usai dari Samota, para oficial, kru dan pembalap akan terbang ke Lombok untuk menggelar balapan yang diproyeksikan akan berlangsung di eks Bandara Selaparang tanggal 2 Juli 2023.
“Pemerintah NTB bisa meyakinkan ke dunia internasional bahwa Indonesia atau NTB siap menjadi tuan rumah dua seri MXGP di Indonesia yaitu di Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok. Kalau Pulau Sumbawa clear sudah pelaksanaannya di Samota dan untuk di Pulau Lombok akan diskenariokan akan dilaksanakan di eks Bandara Selaparang,” kata Tri Budiprayitno kepada Suara NTB, Minggu, 12 Maret 2023.
Ia mengatakan, Gubernur NTB Dr. H Zulkieflimansyah sering menyatakan bahwa event ini memberikan dampak besar dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. Ada ratusan miliar uang berputar dalam satu event internasional di NTB. Selain itu di event MXGP tahun 2022 kemarin, cukup banyak atensi pemerintah pusat ke NTB untuk memastikan event ini berjalan dengan baik.
“Misalnya bandara ditata, kemudian Pelabuhan Badas dan banyak hal lainnya. Jadi ketika event internasional bisa diselenggarakan di daerah kita, maka akan ada atensi dalam berbagai hal. Terutama untuk memastikan sarana-sarana terkait bisa mendapat renovasi dan lainnya,” ujarnya.
Mengingat waktu persiapan MXGP cenderung singkat, Gubernur kata Yiyit – sapaan Tri Budiprayitno – mengajak semua pihak agar memaksimalkan persiapan event ini. Misalnya dengan menggelar sejumlah kegiatan menjelang MXGP, sehingga event balap ini menjadi titik kulminasi dari rangkaian event yang digelar tersebut.
“Dan hal itu direspons bagus oleh Pemda Sumbawa dan mereka sedang mempersiapkan berbagai hal termasuk sejumlah side event jelang puncak tanggal 25, 26, 27 Juni tersebut,” terang Yiyit.
Dengan demikian, segala keseruan dan sambutan hangat kepada para kru, ofisial dan pembalap akan digelar lagi untuk memeriahkan agenda internasional ini. “Dimohonkan agar ada kegiatan-kegiatan yang bisa menarik banyak pihak, termasuk para rider, misalnya kegiatan kebudayaan dan lainnya yang bisa melibatkan para pihak,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Diskominfotik NTB Dr. Najamuddin Amy mengatakan, di event MXGP Samota dan Lombok ini pihaknya akan kembali menyiapkan Media Center guna menunjang aktvitas media dalam peliputan event.
“Karena ini ada di dua lokasi, di Samota dan di Mataram, tentu kita akan berfokus di Media Center di Mataram untuk lebih efektif dan memaksimalkan,” katanya.
Menurutnya, event MXGP Samota dan Lombok mulai sekarang sudah mulai digaungkan agar masyarakat NTB dan masyarakat luar daerah, terutama pecinta balap motor mengetahui event tersebut jauh-jauh hari. Sehingga mereka bisa datang ke Samota atau ke Mataram guna menyaksikan balapan motor kelas dunia itu secara langsung.
Sesuai dengan jadwal yang dirilis FIM, event MXGP Samota akan digelar tanggal 25 Juni setelah para pembalap menuntaskan balapannya di Liqui Moly MXGP Jerman dengan venue di Teutschental tanggal 21 Mei 2023.
Saat ini, pembalap MXGP sudah mulai melaksanakan balapan perdana di Villa La Angostura Argentina. Di akun Instagram MXGP terlihat puluhan pembalap berupaya menuntaskan balapan untuk meraih poin maksimal di sirkuit dengan panjang lintasan 1.670 meter tersebut.(ris)