Praya (Suara NTB) – Jajaran Polres Lombok Tengah (Loteng) Jumat, 10 Maret 2023, menggelar kegiatan jumat curhat di Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya. Selain ikut shalat jumat di masjid setempat, rombongan yang dipimpin Kapolres Loteng, AKBP Irfan Nurmansyah berkesempatan bertemu pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Manhalul Ma’rif Darek, TGH. Ma’rif Makmun Diranse.
Selain sebagai ajang silaturhmi, kegiatan tersebut sekaligus untuk menyerap aspirasi serta keluhan masyarakat. Khususnya terkait kinerja dan pelayanan kepolisian kepada masyarakat di tingkat bawah. “Melalui kegiatan jumat curhat ini, kita ingin tahu apa yang jadi keluhan serta keinginan masyarakat. Terutama yang berkaitan dengan pelayanan kepolisian,” ujar Irfan.
Termasuk mendapat saran untuk bagaimana bisa membangun sinergitas yang baik antara kepolisian dengan masyarakat. Agar terwujud keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang baik.
Pada kesempatan itu, Kapolres Loteng bersama rombongan, bertatap muka langsung dengan pengurus Ponpes, dewan guru, santri dan santriwati serta masyarakat setempat. Sejumlah keluhan pun disampaikan masyarakat. Salah satunya, soal kekhawatiran akan semakin meluasnya peredaran narkoba di Loteng.
Kondisi tersebut jadi ancaman tersendiri bagi masyarakat. Karena bisa menjerumuskan masyarakat kepada bahaya narkoba yang merusak. Mengingat, buruknya dampak dari narkoba itu sendiri. Terutama generasi muda yang bisa hilang karena pengaruh buruk narkoba.
Terhadap keluhan tersebut Kapolres Loteng menegaskan komitmen jajaran untuk perang melawan narkoba. Bahwa tidak ada tempat bagi pengedar narkoba di daerah ini. Semua bakal ditindak tegas. Untuk itu, dukungan dari seluruh elemen masyarakat di daerah ini tentunya juga sangat diharapkan. Supaya peredaran narkoba bisa diminimalisir.
“Kita sepakat untuk memberantas peredaran narkoba di Loteng. Tapi upaya ini juga butuh dukungan dari masyarakat. Supaya upaya pemberantasan peredaran narkoba bisa maksimal,” tandas Irfan. (kir)