Mataram (Suara NTB) -Setelah memastikan dirinya didepak dari Partai Gerindra lewat putusan Majelis Tinggi. Mori Hanafi sudah tidak ragu lagi untuk mencari partai lain sebagai kendaraan politiknya agar bisa ikut maju di Pemilu 2024 nanti.
Mori Hanafi hampir dipastikan akan menggunakan Partai Nasdem menjadi kendaraan politiknya. Hal itu diperkuat dengan kehadiran Mori dalam acara pembekalan Caleg DPR RI 2024 Partai Nasdem pada tanggal 7-8 Maret kemarin.
Sekretaris DPW Nasdem NTB, Wahidjan yang dikonfirmasi terkait hal itu tak menampik jika Mori ikut sebagai salah satu peserta dalam pembekalan Bacaleg DPR RI Nasdem untuk wilayah Indonesia timur yang meliputi Bali, NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. “Hampir semua caleg DPR RI hadir,” kata Wahidjan.
Selain Mori, sejumlah tokoh-tokoh lainnya yang juga disebut-sebut maju jadi Caleg lewat Nasdem ikut hadir dalam kegiatan tersebut seperti, Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy, Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid, serta Caleg petahana Partai NasDem, M. Syamsul Luthfi.
Disampaikan Wahidjan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari konsolidasi dan koordinasi pendalaman bacaleg 2024. Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh hadir langsung memberikan pembekalan. “Dalam kegiatan ini para caleg DPR RI juga akan mengikuti interview dari DPP,” ungkapnya.
Interview dari DPP Nasdem itu dilakukan untuk mengetahui dan melihat sejauhmana komitmen dan kesungguhan dari para caleg Partai NasDem untuk berjuang. Karena NasDem ingin mengusung caleg yang betul-betul punya komitmen dan siap berjuang meraih kursi dan memenangkan Partai NasDem dalam pemilu 2024.
“Para caleg NasDem mendapatkan orientasi mendasar tentang struktur dan cara kerja Partai NasDem. Selain itu, mereka juga diberikan penguatan terkait strategi pemenangan Pemilu 2024,” ujar Wahidjan yang dikonfirmasi pada Rabu 8 Maret 2023 kemarin.
Sementara itu, Mori Hanafi yang dikonfirmasi membenarkan kehadirannya dalam pembekalan Bacaleg Nasdem itu. Namun demikian Mori masih enggan berterus-terang jika dirinya akan maju lewat Nasdem pada pileg 2024 nanti. “Kalau soal itu nanti kita lihat situasinya,” jawab Mori singkat. (ndi)