Sumbawa Besar (Suara NTB) – Pemlah Sumbawa mulai mempersiapkan perhelatan event internasional MXGP Samota 2023. Dengan mulai membenahi 9byek wisata sekitar Samota. Serta menyiapkan sejumlah event pendukung.
Sebagaimana disampaikan Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany M.Pd, sejumlah obyek wisata akan dibenahi. Terutama yang berlokasi di sekitar Samota dan seputaran Kota Sumbawa Besar. Seperti Pantai Ai lemak, Pantai Saliperate, Pantai Goa, Pantai Jempol dan Istana Dalam Loka.
Selain itu juga, Pemkab juga akan menggelar berbagai event pendukung. Seperti Beraban kebo, balap sampan, balapan ayam, balapan main jaran, festival kopi dan Festival Nesek.
Bentuk perusahaan lainnya lanjut Wabup, baliho MXGP yang semula dari Tahun 2022 berubah menjadi Tahun 2023 yang ada di dalam kota maupun di luar kota Sumbawa.
Sementara terkait masalah hotel /penginapan pemerintah akan berkoordinasi dengan pemilik Hotel. Koordinasi pula dengan Kepala Desa dan Kelurahan yang ada di kecamatan Sumbawa serta Kecamatan Labuhan Badas.
Diketahui, Pemkab telah menggelar Rapat Koordinasi dengan Gubernur NTB untuk persiapan MXGP. Pada kesempatan tersebut, Wabup mengaku pelaksanaan MXGP tahun 2022 lalu multi efeknya luar biasa.
“Tadinya kita tidak ada yang namanya car free day sekarang sudah ada car free day. Dulu sebelum adanya MXGP Tahun 2022 hanya 400 UMKM. Dengan hadirnya MXGP ini di Tahun 2022 UMKM sudah mencapai 1400. Mudah-mudahan tahun 2023 akan lebih banyak lagi,” harapnya.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, menyatakan MXGP ini bukanlah suatu event yang sederhana. Melainkan event yang luar biasa. Untuk itu, Pemkab Sumbawa perlu terus melajukan pembenahan. Baik dari sisi objek wisata, kuliner, travel, penginapan serta hotel. Agar pelaksanaan MXGP tahun 2023 lebih baik dari tahun sebelumnya. (arn)