Kota Bima (Suara NTB) – Seorang anak bernama Glen (3 tahun) yang tinggal Desa Bugis Kecamatan Sape Kabupaten Bima meninggal dunia, terseret banjir kiriman saat sedang bermain di aliran sungai yang berada di Desa setempat pada Selasa, 7 Maret 2023.
Informasi yang dihimpun Suara NTB, korban awalnya keluar rumah bermain hujan. Karena tak kembali, pihak keluarga langsung mencari dan menanyakan ke tetangga, namun usaha itu nihil, sebab tidak ada yang mengetahui keberadaannya.
Pihak keluarga mencurigai, korban bermain di sekitar jembatan yang berada di perempatan Desa Bugis. Tiba di lokasi, ditemukan dua orang anak yang merupakan teman korban. Mereka menceritakan jika korban sudah terseret arus banjir.
Mendapat informasi itu, pihak keluarga dan dibantu warga langsung mencari menelusuri aliran sungai menemukan korban. Hasilnya, korban ditemukan dalam kondis meninggal dunia di hilir sungai, Dusun Guda Desa Bugis. Setelah itu, korban langsung dibawa ke Puskesmas Sape.
Kepala BPBD Kabupaten Bima, Drs. Isyrah membenarkan hal itu. Berdasarkan data yang diperoleh, korban meninggal dunia usai terseret arus banjir kiriman dari wilayah Desa Hidi Rasa Kecamatan Lambu Kabupaten Bima.
“Awalnya korban sedang bermain bersama dua temannya di aliran sungai di jembatan cabang empat Desa Bugis,” katanya.
Saat sedang bermain dan mandi, kondisi aliran sungai tidak begitu deras. Namun tak lama kemudian, tiba-tiba arus sungai membesar. Korban tidak sempat menyelamatkan diri. “Sementara kedua temannya lebih dulu keluar dan naik di atas jalan raya,” katanya.
Peristiwa itu diketahui oleh pihak keluarga yang mencari keberadaan korban. Dibantu warga, pihaknya mencari korban sampai hilir sungai. Alhasil korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tukang ojek. “Setelah ditemukan korban, langsung dibawa ke Puskesmas Sape,” katanya.
Isyrah menambahkan, korban bersama orangtuanya merupakan asli Flores Provinsi NTT. Mereka sudah cukup lama tinggal di desa Bugis Kecamatan. “Rencananya korban akan di bawa dan dimakamkan ke kampung halaman orang tuanya, di Kabupaten Manggarai Provinsi NTT,” pungkasnya. (uki)