Gantung Diri, Seorang Pria di Sukadana Ditemukan Meninggal

Tanjung (Suara NTB) – Putrasip (45), pria dari Dusun Labangkara, Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Selasa, 28 Februari 2023. Belum diketahui motif korban mengakhiri hidupnya dengan seutas kabel parabola tersebut.

Kapolres Lombok Utara, AKBP I Wayan Sudarmanta, SIK., MH., melalui Kapolsek Bayan Iptu Sugi Jaya, SH., dalam keterangan persnya yang diterima koran ini menyebutkan jika korban sudah ditemukan tak bernyawa, Selasa malam lalu.

Kasus gantung diri warga Desa Sukadana itu diperoleh pihak kepolisian dari Kepala Dusun Labangkara, Sahnari. Polsek Bayan kemudian menindaklanjuti informasi itu dengan mendatangi TKP, yaitu di kediaman korban.

“Benar ada kejadian gantung diri, korban atas nama Putrasip, seorang laki-laki berusia 45 tahun dari Dusun Labangkara, Desa Sukadana,” kata Kapolsek Bayan.

Diterangkan Kapolsek, kronologis kejadian bermula saat korban pada ukul 16.30 WITA, diketahui tengah menonton televisi bersama saudaranya  Amaq Dinah. Sesaat kemudian korban keluar dari ruangan tersebut dan menuju dapur.

Di saat yang sama, istri korban, Sarminten, diketahui sedang memasak di dapur. Beranjak dari dapur, korban masuk lagi ke dalam kamar yang bersebelahan dengan dapur. Sesaat berselang, istri korban kemudian pergi ke kebun belakang rumah untuk memetik cabai. Rupanya, ketiadaan sang istri di dapur itu digunakan oleh korban untuk mengakhiri hidupnya di dapur tersebut.

“Sekitar 30 menit Sarminten masuk lagi ke dapur dan melihat korban dalam keadaan posisi berjongkok dengan kabel parabola terikat di lehernya” kata Sugi Jaya.

Mengetahui suaminya gantung diri, istri korban kemudian berteriak meminta tolong pada Amaq Dinah dan tetangga, Dani Puspadewi. Keduanya kemudian membantu korban melepas jerat kabel parabola di leher korban. Korban sempat diangkut ke Puskesmas Bayan menggunakan ambulans Desad Hanya saja, nyawa korban tak bisa diselamatkan. “Saat dibawa ke puskesmas, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” tandas Kapolsek.

Dari kasus itu, Tim Polsek Bayan kemudian melakukan olah TKP, mengamankan seutas kabel parabola sepanjang 2 meter yang diduga digunakan korban untuk gantung diri. Saksi-saksi yang mengetahui kejadian itu juga dimintai keterangan. (ari)




Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Buku Servis Motor Honda Hilang, KPB Digital Solusinya

0
Bima (Suara NTB)-Zaman sudah mulai digital. Hal ini dimanfaatkan oleh perusahaan otomotif roda dua yaitu sepeda motor Honda untuk bertransmigrasi dalam mempermudah konsumen, kini...

Latest Posts

Buku Servis Motor Honda Hilang, KPB Digital Solusinya

Bima (Suara NTB)-Zaman sudah mulai digital. Hal ini dimanfaatkan...

Gelar Pelatihan, Rumah BUMN PLN Dorong UMKM di Sumbawa Naik Kelas

Sumbawa (Suara NTB)-PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumbawa...

PLN Dorong Perkembangan Bisnis Tekstil dan Jasa Binatu di Mataram

Mataram (Suara NTB)-PLN Unit Induk Wilayah NTB terus menunjukkan...

Honda CB650R Semakin Gagah dengan Nuansa Baru

Mataram (Suara NTB)-PT Astra Honda Motor (AHM) menyuguhkan warna...