2.970 KK di Kota Bima Terdampak Banjir, Mendesak, Kebutuhan Logistik untuk Dapur Umum

Kota Bima (Suara NTB) – Setidaknya 2.970 kepala keluarga (KK) di wilayah Kota Bima terdampak banjir pada Sabtu, 25 Februari 2023. Akibat banjir itu, kebutuhan mendesak yang diperlukan warga yang terdampak adalah logistik (sembilan kebutuhan pokok) untuk keperluan dapur umum.

‘’Hasil pendataan sementara, jumlah yang terdampak banjir Kota Bima sebanyak 2.970 KK,’’ sebut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah  (BPBD) Kota Bima melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Taufikurrahman S.Sos, akhir pekan kemarin.

Lebih lanjut Taufikurrahman menyebutkan, dua ribuan lebih KK yang terkena dampak banjir tersebut tersebar pada 8 dari 10 Kelurahan. Yakni Kelurahan Na’e, Jatiwangi, Ule, Jati Baru Timur, Pane, Sarae, Melayu dan Monggo Na’o. ‘’Ada 10 kelurahan yang terdampak. Dan yang didata sementara baru 8 kelurahan,’’ katanya.

Sementara lanjut dia, jumlah warga dua kelurahan yang terkena dampak banjir di Kelurahan Santi dan Matakando, Kecamatan Mpunda belum diketahui. Pasalnya hingga kini proses pendataannya masih berjalan. ‘’Untuk Kelurahan Santi dan Matakando, jumlah warga yang terdampak masih didata,’’ katanya.

Sementara bantuan, lanjutnya telah disalurkan. Bantuan tanggap darurat yang disalurkan seperti makanan cepat saji, terpal hingga air mineral. Selain dari BPBD, penyaluran bantuan bagi warga yang terdampak banjir juga dilakukan OPD-OPD teknis.

‘’Bantuan tanggap darurat sudah disalurkan. Dan  berdasarkan hasil asesmen, kebutuhan yang mendesak saat ini, adalah logistik untuk keperluan dapur umum,’’ katanya.

Disamping penyaluran bantuan tanggap darurat tambah dia, pihaknya juga masih melakukan pendataan sarana dan prasarana (sarpras) atau fasilitas publik yang rusak akibat banjir serta total kerugian yang dialami korban banjir. “Kerugian dan kerusakan juga masih dilakukan pendataan,” katanya.

Terlepas dari itu, Taufikurrahman mengingatkan dan menghimbau masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang menyebabkan banjir dan tanah longsor diprediksi masih terjadi di wilayah Bima.

“Melihat kondisi cuaca yang tidak menentu, seperti angin kencang dan hujan, kita imbau warga tetap siaga dan waspada,’’ pesannya. (uki)




Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Buku Servis Motor Honda Hilang, KPB Digital Solusinya

0
Bima (Suara NTB)-Zaman sudah mulai digital. Hal ini dimanfaatkan oleh perusahaan otomotif roda dua yaitu sepeda motor Honda untuk bertransmigrasi dalam mempermudah konsumen, kini...

Latest Posts

Buku Servis Motor Honda Hilang, KPB Digital Solusinya

Bima (Suara NTB)-Zaman sudah mulai digital. Hal ini dimanfaatkan...

Gelar Pelatihan, Rumah BUMN PLN Dorong UMKM di Sumbawa Naik Kelas

Sumbawa (Suara NTB)-PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumbawa...

PLN Dorong Perkembangan Bisnis Tekstil dan Jasa Binatu di Mataram

Mataram (Suara NTB)-PLN Unit Induk Wilayah NTB terus menunjukkan...

Honda CB650R Semakin Gagah dengan Nuansa Baru

Mataram (Suara NTB)-PT Astra Honda Motor (AHM) menyuguhkan warna...