Giri Menang (Suara NTB) – Ketua Kontingen Porprov Lombok Barat (Lobar) Hj. Nurhidayah dan KONI meradang dengan keputusan pihak juri Porprov, khusus cabang olahraga (cabor) drumband. Menyusul perolehan dua medali emas yang telah ditetapkan untuk lobar, justru dianulir satu medali emas oleh pihak juri.
Itu dilakukan setelah mendapatkan tekanan dari salah satu daerah melalui aksi demo belum lama ini. Atas kejadian ini, pihak kontingen Lobar melalui Ketua Kontingen dan KONI pun menyampaikan keberatan. Keputusan ini tidak fair dan sesuai aturan, karena menganulir keputusan yang telah ditetapkan.
“Keputusan juri menganulir medali emas untuk kami (Lobar) itu tidak fair,” tegas Ketua DPRD Lobar itu, Kamis, 23 Februari 2023.
Ia menegaskan semestinya juri tak boleh terganggu keputusannya akibat protes, karena semuanya harus tunduk pada regulasi yang ada.
Ketua KONI Lobar H. Suherman juga keberatan dengan keputusan juri menganulir medali emas cabor drumband yang diperoleh Lobar. Atas tindakan juri itu, pihaknya langsung melakukan pertemuan untuk ditindak lanjuti dengan membuat surat keberatan kepada KONI NTB. (her)