Demokrat KLU Polisikan Pemilik Akun yang Sentil TGB dan Najmul

Tanjung (Suara NTB) – DPC Demokrat Lombok Utara mempolisikan pemilik akun “Joni Iskandar” atas status ujaran kebencian melalui media sosial Facebook (FB). JI dilaporkan ke Polres Lombok Utara lantaran menyentil keras Ketua Harian Partai Persatuan Indonesia (Perindo), TGB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, dan Pengurus DPP Partai Perindo, Dr. H. Najmul Akhyar, SH., MH.

Sentilan JI menohok pada hak pribadi TGB dan Najmul yang berpindah partai dari Demokrat ke Perindo. Bahkan JI tidak segan menyebut kedua tokoh elit NTB itu sebagai maling.

“SALAM PARTAI DEMOKRAT. TGB Dr. H. Zailnul (dimaksud Zainul, red) Majdi, MA dan Dr. H. Najmul Akhyar, SH., MH., Keturunan maling. Dulu waktu masih miskin, PARTAI NYA DEMOKRAT. Sekarang sudah kaya pindah PARTAI KE PERINDO. Dasar tidak punya etika dan malu. Membesarkan anak nya hasil maling.,” bunyi status JI.

Status itu sempat ramai di sejumlah group WhatsApp. JI membuat postingan pada Kamis (23/2) sore sekitar pukul 14.30 WITA. Kamis malam, status tersebut menjadi perbincangan sejumlah kalangan, tak terkecuali Pengurus Partai Demokrat KLU.

Ketua DPC Demokrat KLU, Zarkasi Hak, S.Ag., M.Si., menyikapi hal tersebut dengan meminta rekomendasi langkah hukum kepada pengurus di DPD dan DPP. Kamis malam itu juga, DPC diperintah oleh DPP untuk mengambil langkah hukum karena pemilik akun JI secara terang menyebut “SALAM PARTAI DEMOKRAT”.

“Jangan sampai publik beranggapan bahwa Joni Iskandar ini seolah kader Partai Demokrat. Sehingga kami di KLU diminta untuk melaporkan kasus ini ke polisi,” ujar Zarkasi.

Jumat (24/2), Zarkasi ditemani salah satu pengurus DPC Partai Demokrat KLU, Habibullah mendatangi Mako Polres. Keduanya membuat laporan di Unit II Tipidter, Satreskrim Polres Lotara.

“Jadi, yang kami laporkan ini kasus ujaran kebencian yang membawa nama Partai Demokrat,” sambung Zarkasi sembari menyodorkan bukti-bukti tangkapan layar status FB yang sudah diprintout.

Usai di-BAP, Zarkasi kepada Suara NTB menegaskan pelaporan ini sebagai langkah pembelajaran bagi publik khususnya di Lombok Utara supaya bertanggungjawab atas pernyataannya di Medsos karena menyinggung pribadi atau organisasi lain.

“Saya selaku Ketua DPC Demokrat di Lombok Utara ingin memberikan efek jera kepada orang yang selalu membuat pernyataan yang mengandung ujaran kebencian dan mencemarkan nama baik orang lain,” tegasnya.

Ia mengkhawatirkan, pernyataan JI tidak lain merupakan upaya propaganda yang bisa membenturkan Demokrat KLU dengan dua figur publik sekaligus mantan Gubernur NTB dan mantan Bupati KLU yang sama-sama pernah diusung partai Demokrat.

“Kami di DPC Demokrat KLU dibenturkan dengan TGB dan Najmul, bahwa seolah-olah ada kesalahan TGB dan Najmul untuk memperkaya diri dengan pindah ke partai lain. Ini sebenarnya tidak ada, sedikit pun kami tidak ada masalah dengan TGB dan Najmul,” tegasnya.

Sementara pemilik akun JI sendiri, tambah Zarkasi, berstatus non kader. Yang bersangkutan tidak menjadi bagian dari DPC Demokrat Lombok Utara. (ari)




Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Buku Servis Motor Honda Hilang, KPB Digital Solusinya

0
Bima (Suara NTB)-Zaman sudah mulai digital. Hal ini dimanfaatkan oleh perusahaan otomotif roda dua yaitu sepeda motor Honda untuk bertransmigrasi dalam mempermudah konsumen, kini...

Latest Posts

Buku Servis Motor Honda Hilang, KPB Digital Solusinya

Bima (Suara NTB)-Zaman sudah mulai digital. Hal ini dimanfaatkan...

Gelar Pelatihan, Rumah BUMN PLN Dorong UMKM di Sumbawa Naik Kelas

Sumbawa (Suara NTB)-PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumbawa...

PLN Dorong Perkembangan Bisnis Tekstil dan Jasa Binatu di Mataram

Mataram (Suara NTB)-PLN Unit Induk Wilayah NTB terus menunjukkan...

Honda CB650R Semakin Gagah dengan Nuansa Baru

Mataram (Suara NTB)-PT Astra Honda Motor (AHM) menyuguhkan warna...