Taliwang (Suara NTB) – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) H. W. Musyafirin menyatakan, agenda utama pemerintah saat ini adalah melakukan penanganan pasca banjir.
“Selama masa tanggap darurat banjir ini prioritas kita (pemerintah) adalah menangani dampaknya di tengah masyarakat,” kata bupati saat mengunjungi warga terdampak banjir, Selasa, 15 Februari 2023.
Menurut bupati, semua hal mengenai kebutuhan masyarakat akan dipastikan pemerintah terpenuhi. Terutama kebutuhan dasar seperti air bersih serta kebersihan lingkungan rumah mereka. “Makanya kita kerahkan semua dinas teknis. Ada yang menyalurkan air bersih, membantu masyarakat membersihkan rumah dan lingkungannya dan penyediaan makanan siap saji. Kita juga siagakan petugas di fasilitas-fasilitas kesehatan selama 24 jam,” sebutnya.
Melihat kondisi terkini, bupati mengatakan, sangat bersyukur. Pasalnya air banjir telah surut sejak hari kemarin (Selasa). Demikian pula air sungai berangsur turun dan hujan pun tak lagi lebat. “Tapi masyarakat harus tetap waspada karena hujan masih terjadi di hulu sungai. Terutama warga yang ada di bantaran sungai ya,” sarannya.
Saat ini lanjut bupati, kegiatan pendataan kerugian akibat banjir di Kecamatan Brang Rea dan Taliwang masih terus dilakukan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) katanya telah ia instruksikan untuk mendata seluruh jenis bentuk kerusakan baik milik masyarakat maupun pemerintah dan fasilitas publik lainnya. “Saya minta pendataan secepatnya dielesaikan. Khusus untuk lahan pertanian yang rusak, saya sudah perintahkan Dinas Pertanian untuk segera ditangani melalui asuransi,” pungkasnya.(bug)
