Praya (Suara NTB) – Pemkab Lombok Tengah (Loteng) bersama PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bersepakat memperkuat komitmen untuk mendukung pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat di daerah ini, khususnya masyarakat lingkar kawasan The Mandalika. Sekaligus komitmen untuk memastikan masyarakat di daerah ini bisa terserap di lapangan kerja yang ada di kawasan The Mandalika.
Kesepakatan tersebut telah ditandatangni oleh Wabup Loteng, Dr. H.M. Nursiah, S.Sos.M.Si., dan General Manager (GM) The Mandalika, ITDC, Molin Duwanno, akhir pekan kemarin. “Kita telah bersepakatan untuk memberikan porsi bagi tenaga kerja (Naker) lokal untuk bekerja di kawasan The Mandalika. Sesuai dengan kemampuan yang dimiliki,” ujar Wabup Loteng, Senin, 13 Februari 2023.
Termasuk dalam upaya mempersiapkan SDM lokal dengan komptensi yang dibutuhkan untuk bekerja di kawasan The Mandalika, juga menjadi bagian dari komitmen kedua belah pihak. Dengan kata lain, Pemkab Loteng bersama denga ITDC akan saling mendukung dalam meningkatkan kualitas SDM masyarakat di daerah ini, khususnya lagi masyarakat di kawasan The Mandalika.
Dengan harapannya, masyarakat lingkar kawasan The Mandalika dan Loteng secara umum, benar-benar siap untuk bekerja di berbagai bidang pekerjaan yang ada di kawasan The Mandalika. Sehingga keberadaan kawasan The Mandalika bisa memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan daerah ini.
‘’Dukungan nantinya juga akan diberikan dalam bentuk program bagi desa-desa di lingkar kawasan The Mandalika. Artinya, semua elemen yang disentuh melalui kerja sama antara Pemkab Loteng dengan ITDC ini,’’ tegas Nursiah.
Terpisah, GM The Mandalika, Molin Duwanno, menegaskan kalau kerja sama dengan Pemkab Loteng dalam peningkatan kualitas SDM masyarakat di daerah ini sebenarnya sudah lama dijalin. Tetapi dipandang perlu untuk diperkuat kembali. Dengan cakupan yang tentunya lebih luas lagi.
Begitu pula terkait penyerapan tenaga kerja lokal di berbagai proyek yang ada di kawasan The Mandalika, sekitar 74 persen diantaranya merupakan tenaga kerja lokal. Artinya, komitmen dalam menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal sudah lama dilakukan oleh ITDC.
‘’Dari total sekitar 1.450 tenaga kerja yang saat ini bekerja di ITDC dan berbagai proyek di kawasan The Mandalika, itu 74 persen diantaranya merupakan tenaga kerja lokal Loteng. Ke depan, dengan adanya kesepakatan ini, komitmen penyerapan tenaga kerja lokal akan lebih diperkuat,’’ jelasnya.
Termasuk dalam hal penyiapan SDM, itu juga menjadi perhatian. Harapannya, begitu kawasan The Mandalika masuk tahap operasi kedepannya, SDM lokal sudah benar-benar siap untuk diserap di kawasan The Mandalika. (kir)
