Target Datangkan 75 Ribu Penonton, Semua Jenis Tiket WSBK Sudah Didiskon 50 Persen

Mataram (Suara NTB) – Kebijakan pemerintah pusat menargetkan 75.000 penonton saat World Superbike (WSBK) tanggal 3-5 Maret mendatang membuat semua jenis tiket menonton mendapat potongan 50 persen dari harga semula. Diskon 50 persen harga tiket ini tidak hanya untuk warga NTB, tapi juga untuk penonton dari luar daerah. Sementara Pemprov NTB juga menargetkan 100.000 penonton saat WSBK nanti. 25.000 penonton ini akan diprioritaskan pada para pelajar SMP, SMA/SMK/MA yang ada di daerah ini.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB Jamaluddin Malady, S.Sos., M.T., saat dikonfirmasi di Kantor Gubernur NTB, Senin, 7 Februari 2023 menjelaskan, kebijakan diskon 50 persen untuk pembelian tiket masuk menonton WSBK ini supaya tidak ada alasan lagi bagi para penonton luar daerah tidak datang menonton.

‘’Kalau sebelumnya alasannya bisa saja karena harga tiket pesawat mahal, kemudian harga kamar hotel mahal dan juga harga tiket masuk mahal. Sekarang tidak ada alasan lagi untuk tidak datang menonton WSBK di NTB, karena tiket menonton WSBK sudah didiskon 50 persen,’’ terangnya.

Sementara target pemerintah daerah yang ingin agar penonton WSBK bisa sampai 100 ribu, Jamaluddin mengakui, pihak penyelenggara dalam hal ini MGPA dan juga Xplorin setuju menjual tiket khusus bagi pelajar dengan harga lebih murah. Menurutnya dari hasil kesepakatan tersebut, harga tiket ini sepakat dijual antara Rp25.000 hingga Rp30.000. Harga ini hanya untuk mengganti gelang yang dipakai oleh siswa untuk bisa masuk ke tribun yang sudah ditentukan.

Agar tiket bagi pelajar ini tidak salah penjualan, tambahnya, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Nantinya, di tiap sekolah  akan dikoordinasikan berapa jumlah siswa yang datang menonton, sehingga penjualan tiketnya juga lebih terarah.

Selain itu, tambah mantan Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial Kemasyarakatan ini, siswa dari sekolah yang ingin datang menonton WSBK diperkenankan membawa tenda sendiri untuk mempromosikan sekolah atau menjual bahan kebutuhan penonton, seperti nasi atau minuman. ‘’Nanti ada space khusus yang akan disediakan di luar stand Lombok Sumbawa Fair yang rutin digelar setiap ada event internasional,’’ ujarnya.

Pada bagian lain, ungkapnya, stan bagi para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang akan berjualan saat WSBK akan diupayakan lebih dekat ke tribun penonton. Kebijakan ini merupakan masukan dari pelaku UKM saat pagelaran event internasional sebelumnya yang lokasinya jauh dari tribun penonton.

‘’Nanti kalau penonton yang ingin membeli makanan bisa lebih dekat lagi, sehingga tidak ketinggalan race. Beda dengan sebelumnya, kalau ingin membeli makanan atau minuman harus berjalan ke lapak UKM yang cukup jauh, sehingga penonton ketinggalan race,’’ terangnya. (ham)





Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Penyeberangan Lembar-Padangbai-Ketapang Ditutup Saat Hari Raya Nyepi

0
Giri Menang (Suara NTB) - Pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan Lembar menuju Padangbai Bali dan Ketapang serta sebaliknya ditutup sementara selama perayaan Hari Raya Nyepi...

Latest Posts

Penyeberangan Lembar-Padangbai-Ketapang Ditutup Saat Hari Raya Nyepi

Giri Menang (Suara NTB) - Pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan...

21 Kapal di Selat Lombok Setop Beroperasi Saat Hari Raya Nyepi 2023

Mataram (Suara NTB) - Sebanyak 21 kapal yang rutin...

Persiapan Sambut Balap Mobil, MGPA Rombak Sirkuit Mandalika

Praya (Suara NTB) - Sejumlah perombakan bakal dilakukan Mandalika...