TAMU kapal pesiar yang singgah di Pelabuhan Gili Mas Lembar Lombok Barat, Jumat, 3 Februari 2023 disambut oleh kesenian Cepong. Salah satu kesenian dari Dusun Tambang Eleh Desa Jagaraga Kecamatan Kuripan ini, satu-satu di Lobar bahkan NTB yang dimainkan menggunakan anggota tubuh. Atraksi kesenian Cepong ini pun sangat menghibur para tamu, sehingga banyak yang mengabadikan menggunakan ponselnya.
Hilir mudik tamu kapal pesiar yang turun ke Terminal Gili Mas, terhenti sejenak melihat pentas seni Cepong yang dimainkan oleh seniman yang rata-rata lanjut usia. Para turis terlihat tertarik melihat permainan musik enam orang seniman, tanpa alat musik.
Beberapa tamu pun terlihat menari dan berjoget mengikuti irama seni tersebut. Para seniman Cepong memainkan peran masing-masing, membunyikan suara musik menggunakan anggota tubuh. Ada yang menggunakan mulut, tangan dan suara. Dan ada juga yang memainkan seruling.
Suara musik khas itu tak pelak membuat beberapa tamu mengabadikan momen itu dengan ponselnya. Ada yang merekam, dan memotret atraksi para seniman itu.
Kepala Desa Jagaraga Muh Hasyim ST.,yang hadir mendampingi para seniman kesenian Cepong tersebut menuturkan, pihaknya diberikan kesempatan oleh pihak Pelindo dan Pemda menampilkan kesenian Cepong. “Ini salah satu aset seni bersejarah yang ada di Desa Jagaraga Kecamatan Kuripan dan Lobar umumnya,” terangnya.
Kesenian Cepong ini memilih kekhasan dibanding kesenian lain, karena dimainkan tanpa menggunakan alat musik. Bahkan para seniman kesenian ini pernah diundang ke istana negara oleh Presiden Soeharto kala itu. “Kesenian ini bahkan satu-satunya di Indonesia, dan kebetulan ada di desa kami,”ujarnya.
Ia pun bersyukur dan berterima kasih atas pelibatan kesenian ini untuk penyambutan tamu kapal pesiar dari mancanegara yang datang ke Lombok.
Para tamu pun sangat tertarik dengan atraksi kesenian Cepong ini. Banyak mengambil video dan gambar para seniman saat atraksi, bahkan ada yang sampai joget-joget. Pelibatan kesenian juga, lanjut dia, sebagai upaya untuk melestarikan kesenian lokal desa itu.
Di desanya, selain Cepong ada juga kesenian lain seperti Baleganjur, dan gong. Kesenian-kesenian ini akan ditampilkan pada penyambutan tamu sesuai dengan jadwal kedatangan kapal pesiar. “Kita gabungkan aset seni budaya asli yang dimiliki Lobar, itu tujuan dan motivasi kita untuk menghidupkan dan melestarikan aset seni dan budaya kita,”ujarnya.
Sementara itu GM Pelindo Lembar, Wahyu Agung Pri Hartanto mengatakan atraksi seni budaya Cepong dari Desa Jagaraga sangat menarik. Ini kata dia menjadi sebuah momentum untuk mengenalkan budaya lokal kepada turis mancanegara. “Karena bagi tamu mancanegara kan, hiburan musik biasa, sudah biasa. Justru dengan keunikan-keunikan seperti ini (seni Cepong) justru membuat mereka wow (takjub),”ujarnya. (her)