Kota Bima (Suara NTB) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bima resmi melaunching WiFi tiap RW, pada Jum’at, 3 Februari 2023. Program pemasangannya menghabiskan anggaran Rp1,3 miliar yang bersumber dari APBD tahun 2023.
Walikota Bima, H. M. Lutfi SE mengaku program pemasangan WiFi bertujuan untuk dimanfaatkan oleh seluruh elemen masyarakat, terutama yang berada di sekitar RW. Para anak muda yang melakukan aktivitas secara online tidak perlu lagi membeli paket.
“WiFi yang dipasang ini, semua bisa diakses oleh masyarakat untuk kegiatan positif dan edukasi,” katanya saat launching.
Ia mengaku sebenarnya ingin program pemasangan Wifi sampai tingkat RT. Hanya saja kekurangan anggaran. Sebab pemasangan WiFi untuk RW dengan total 212 titik saja menelan anggaran Rp1,3 miliar setahun.
“Kalau dipasang sampai RT, hitungan saya bisa mencapai Rp4 miliar. Cukup besar anggarannya,” ujarnya.
Sebelum memasang WiFi bagi RW, Ia mengaku telah memberikan HP android untuk Ketua RT. Maksud dan tujuannya lanjut dia, untuk mempercepat dan mempermudah laporan yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat.
“Selain juga bisa mengontrol kinerja aparatur Pemerintah, mulai Lingkungan OPD, Lurah hingga para Ketua RW,” ujarnya.
Walikota menilai selama ini pelayanan birokrasi begitu lamban, tidak ada unsur kecepatan. Dengan adanya HP android dan WiFi, semua RT dan RW bisa mengakses seluruh OPD yang ada. Begitupun dengan dirinya bisa mengontrol semua aktivitas aparaturnya sekalipun berada di luar daerah.
“Semuanya bisa saya kontrol dari Jakarta, mau di luar Negeri dimanapun aktivitas dinas dinas cukup lewat HP saja,” katanya.
Dengan adanya hal itu, Ia berharap di Kota Bima tidak ada lagi Dinas yang loyo dan lamban dalam bekerja. Begitupun dengan Pemerintah Kelurahan hingga para Ketua RW dan RT tetap aktif melaporkan persoalan di wilayahnya masing-masing. “Kita harapkan kendala-kendala yang di wilayahnya tetap aktif dilaporkan,” pungkasnya. (uki)