33.123 Siswa Tercatat DNS US di NTB, Sekolah Diminta Perbaiki Data Belum Valid

Mataram (Suara NTB) –  Calon peserta Ujian Sekolah (US) jenjang SMA se-NTB dari 341 SMA negeri dan swasta masih dalam proses pendataan. Calon peserta ujian sekolah yang sudah masuk di Dinas Dikbud NTB sekitar 33.123 orang yang terdaftar sebagai Daftar Nominasi Sementara (DNS). Dari jumlah tersebut masih ada beberapa data yang perlu diverifikasi. Sekolah diminta segera perbaiki data DNS.

Sub Koordinator Kurikulum Bidang SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Purni Susanto pada Jumat, 3 Februari 2023 mengatakan, masih ditemukan data di DNS yang belum valid.

Ia mencontohkan, ada sekolah swasta yang siswanya di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sebanyak 32 orang. Namun yang diusulkan mengikuti US ke Dinas Pendidikan hanya 21 orang.

“Terus kemana yang 11 orang? Cukup banyak data-data seperti ini yang masih kami validasikan. Data-data tyersebut agar sekolah segera validasi, karena target kami Daftar Nominasi tetap (DNT) peserta US kita harapkan bisa diumumkan pertengahan bulan Februari ini,” ujar Purni.

Sesuai kalender pendidikan Dinas Dikbud NTB, ujian sekolah bagi siswa kelas XII SMA akan dilaksanakan pada pertengahan Maret tahun ini. Oleh karena itu, pihaknya meminta sekolah segera melakukan verifikasi mulai dari perbaikan nama, tempat tanggal lahir, nama orangtua, NISN siswa, dan lainnya.

“Kami juga masih memberikan kesempatan sekolah untuk memperbaiki data jumlah calon peserta didik yang akan mengikuti ujian sekolah tahun ini,” jelas Purni.

Dinas Dikbud NTB juga sudah mengeluarkan surat mengenai daftar nominasi sementara peserta ujian sekolah yang isinya terkait teknis verifikasi dan perbaikan data daftar nominasi sementara.

Purni menegaskan, verifikasi data paling lambat diterima minggu ketiga bulan Februari 2023. Apabila pada waktu yang telah ditentukan tidak disampaikan verifikasi, maka data di daftar nominasi sementara dianggap benar. “Dan akan kami tetapkan sebagai Daftar Nominasi Tetap (DNT) sebagai dasar melaksanakan ujian sekolah, penerbitan nilai, pengumuman kelulusan, dan dasar penserian ijazah,” pungkasnya. (ron)