Tahun Ini Listrik Bisa Menyala 24 Jam di Pulau Moyo

Mataram (Suara NTB) – Sepertinya masyarakat di Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa akan merasakan kebagiaan tersendiri, setelah lama mendambakan, akhirnya tahun 2023 ini akan bisa menikmati listrik menyala 24 jam. Listrik menjadi kebutuhan utama masyarakat Pulau Moyo yang belum terpenuhi sepenuhnya.

Listrik hanya menyala di malam hari, hingga pagi hari. Siangnya tanpa listrik. Setrum mengalir ke warga hanya dari sumber pembangkit listrik diesel. Itupun terbatas, dan harus dibayar mahal operasionalnya oleh para pelanggan di Pulau Moyo. Padahal, Pulau Moyo adalah destinasi wisata kelas dunia.

Salah satunya karena sejarah pernah dijadikan tempat menyepinya Ratu Inggris, mendiang Lady Diana tahun 1993 saat rumah tangganya dengan Pangeran Charles saat itu menegang. Lady Diana mengahabiskan waktu beberapa hari di sana, dan menjelajah air terjun Mata Jitu yang saat ini terkenal sebagai kolam pemandian Lady Diana.

Kepala Dinas ESDM Provinsi NTB, Zainal Abidin mengatakan, pembangunan infrastruktur pendukung berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) tuntas dilakukan oleh PLN. Kapasitasnya sebesar 220 kWP. “Tahun lalu Pulau Medang tuntas. Pulau Medang ini adalah pulau terluar dan jadi penghasil ikan. Masyarakat sana beli es batunya ke Sumbawa. Dibawa lagi sudah setengah mencair karena lamanya penyeberangan. Tapi sudah syukur sekali masyarakat di Medang, sudah bisa berlistrik. Tahun ini giliran Pulau Moyo,” jelas kepala dinas.

Dua pembangkit yang ada di Pulau Moyo, di Sebotok, dan Labuan Aji yang selama ini digunakan sebagai sumber listrik warga disana, akan dihybrid dengan PLTS yang akan dibangun PLN. “Saya apresiasi kerja PLN itu, cepat ditangani,” demikian kepala dinas. Pulau Moyo adalah sebuah pulau yang terdapat 2,5 km di sebelah utara Pulau Sumbawa. Pulau ini memiliki luas 350 km2, ketinggian maksimum 671 meter, dan garis pantai 88 km.

Potensi Non-Hayati merupakan salah satu potensi spesifik Taman Wisata Alam Laut Pulau Moyo yang terdiri dari potensi objek wisata maupun potensi jasa lingkungan lainnya. Potensi alam pada Taman Wisata Alam Laut Pulau moyo yang dapat dikembangkan antara lain : Panorama Alam bawah laut, pantai pasir putih, keanekaragaman flora dan fauna, dan sebagainya. Pulau Moyo juga menjadi salah satu pulau yang sebagian potensi sumber daya alam, baik perairan maupun hutannya dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi NTB. (bul)





Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Kapal Terbakar di Perairan Ampenan Mengangkut 5.900 Kiloliter Pertalite

0
Mataram (Suara NTB) - Sebuah kapal pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) membawa 5.900 Kiloliter (KL) Pertalite terbakar di perairan Pantai Ampenan, Minggu, 26 Maret...

Latest Posts

Kapal Terbakar di Perairan Ampenan Mengangkut 5.900 Kiloliter Pertalite

Mataram (Suara NTB) - Sebuah kapal pengangkut Bahan Bakar...

Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Perairan Ampenan

Mataram (Suara NTB) - Sebuah kapal pengangkut Bahan Bakar...

Waspada! Modus Penipuan WhatsApp Mengatasnamakan Penjabat Pemprov NTB

Mataram (Suara NTB) - Penipuan pada media WhatsApp semakin...

Warga Pringgabaya Utara Temukan Mayat Bayi di Pinggir Pantai

Selong (Suara NTB) - Warga Dusun Segara, Desa Pringgabaya...