Menurun, Remitansi PMI NTB Tahun 2022

Mataram (Suara NTB) – Remitansi atau kiriman uang dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal NTB di luar negeri di tahun 2022 kemarin menurun cukup drastis jika dibandingkan dengan remitansi di tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, jumlah remitansi NTB selama 2022 sebanyak Rp 609,84 miliar, turun hampir separuh dibandingkan tahun 2021 yang mencapai Rp1,02 triliun.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB I Gede Putu Aryadi S.Sos., MH mengatakan, turunnya jumlah remitansi PMI NTB semata-mata karena pandemi. Dimana selama tahun 2021 hingga awal 2022 lalu, jumlah PMI yang pulang kampung lebih dari 28 ribu orang. Ada PMI yang pulang karena kontrak berakhir, ada pula karena serangan pandemi di negara tujuan bekerja.

 Di satu sisi, di tahun 2022 kemarin, pembukaan PMI mulai dilakukan sejak April dan pemberangkatan dari Oktober, November dan Desember. Sehingga PMI yang berangkat bekerja di luar negeri tersebut tidak bisa langsung mengirimkan uangnya tahun itu. Hal itulah yang membuat angka remitansi di tahun 2022 menjadi menurun cukup drastis.

“Jadi wajar ada penurunan angka remitansi karena ada pemulangan PMI dalam jumlah yang cukup besar karena Pandemi,” kata I Gede Putu Aryadi kepada Suara NTB, Kamis, 2 Februari 2023.

Ia mengatakan, pulangnya pekerja migran negara asalnya selama Pandemi tidak hanya terjadi di Indonesia, namun terjadi di seluruh dunia, sehingga sumbangan devisa dari sektor ketenagakerjaan menjadi menurun. Namun demikian, saat PMI asal NTB pulang kampung dalam jumlah besar selama tahun 2021 hingga awal 2022 kemarin, mereka juga membawa uang atau remitansi secara langsung, sehingga tak tercatat di perbankan atau di PT.Pos.

Sebelumnya, Kepala BPS Provinsi NTB melalui Kepala Bagian Umum I Gusti Lanang Putra mengatakan  remitansi PMI NTB tahun 2022 mengalami penurunan yaitu sebesar Rp 609,84 miliar, sementara di tahun 2021 jumlahnya mencapai Rp1,02 triliun.

Lanang merincikan, dari Rp 609,84 miliar remitansi PMI NTB tahun 2022 yang dikirim pada triwulan I sebesar Rp156,7 miliar, triwulan II sebesar Rp256,67 miliar, triwulan III sebesar Rp96,68 miliar dan triwulan IV sebesar Rp99,76 miliar lebih.

Jumlah remitansi yang dikirim melalui perbankan atau Bank Indonesia sebesar Rp284 miliar lebih dan PT. Pos Indonesia sebesar Rp325,83 miliar lebih.

Lanang menjelaskan khusus bulan Desember 2022, remitansi PMI NTB yang tercatat di Bank Indonesia sebesar Rp22,06 miliar lebih. Remitansi PMI NTB terbesar berasal dari Saudi Arabia sebesar Rp16,24 miliar lebih. Kemudian Uni Emirat Arab sebesar Rp2,96 miliar lebih, Jepang Rp379 juta lebih, Qatar Rp162,8 juta lebih, Malaysia Ro124 juta lebih, Singapura Rp62 juta lebih, Hongkong Rp12 juta lebih dan negara lain sebesar Rp5,9 miliar lebih.

Sedangkan remitansi PMI NTB pada bulan Desember 2022 yang dikirim lewat PT. Pos Indonesia, terbesar mengalir ke Lombok Barat sebesar Rp2,28 miliar, Sumbawa Rp1,14 miliar, Lombok Tengah Rp800 juta, Lombok Timur Rp682 juta, Kota Mataram Rp661 juta, Dompu Rp573 juta, Sumbawa Barat Rp301 juta, Kota Bima Rp222 juta, Bima Rp193 juta dan Lombok Utara Rp85 juta lebih.(ris)





Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Kapal Terbakar di Perairan Ampenan Mengangkut 5.900 Kiloliter Pertalite

0
Mataram (Suara NTB) - Sebuah kapal pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) membawa 5.900 Kiloliter (KL) Pertalite terbakar di perairan Pantai Ampenan, Minggu, 26 Maret...

Latest Posts

Kapal Terbakar di Perairan Ampenan Mengangkut 5.900 Kiloliter Pertalite

Mataram (Suara NTB) - Sebuah kapal pengangkut Bahan Bakar...

Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Perairan Ampenan

Mataram (Suara NTB) - Sebuah kapal pengangkut Bahan Bakar...

Waspada! Modus Penipuan WhatsApp Mengatasnamakan Penjabat Pemprov NTB

Mataram (Suara NTB) - Penipuan pada media WhatsApp semakin...

Warga Pringgabaya Utara Temukan Mayat Bayi di Pinggir Pantai

Selong (Suara NTB) - Warga Dusun Segara, Desa Pringgabaya...