Mataram (Suara NTB) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, pada dasarian I Februari 2023 diprakirakan terdapat peluang curah hujan dengan intensitas di atas 20 – 50 mm/dasarian yang terjadi merata di seluruh wilayah NTB dengan probabilitas sekitar 70 persen.
Kemudian, terdapat juga potensi curah hujan dengan intensitas 100 – 150 mm/dasarian di sebagian besar wilayah NTB seperti wilayah Lombok Utara hingga Timur, Lombok bagian selatan, sebagian wilayah Sumbawa bagian tengah, Kabupaten Bima dan Dompu Bagian barat dengan probabilitas di atas 70 persen.
Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi NTB Nindya Kirana mengatakan, terdapat peluang curah hujan yang tinggi yaitu di atas 150 mm/dasarian yang berpeluang terjadi di Pulau Lombok bagian utara, Labuhan Badas, Kabupaten Bima dan Dompu bagian utara dengan probabilitas 60 hingga di atas 70 persen.
“Di periode musim hujan yang masih berlangsung di NTB saat ini masyarakat diharapkan dapat terus waspada akan adanya bencana hidrometeorologis. Potensi bencana hidrometeorologi dapat terjadi secara tiba – tiba dan bersifat lokal seperti hujan lebat, angin kencang, tanah longsor dan banjir,” ujar Nindy Kirana, Rabu, 1 Februari 2023.
Jika melihat ke belakang, curah hujan di wilayah NTB pada dasarian III Januari 2023 didominasi kategori Menengah (51 – 150 mm/dasarian) yang terjadi hampir merata di seluruh wilayah NTB.
Curah Hujan tertinggi tercatat terjadi di Pos Hujan Lenangguar, Kabupaten Sumbawa sebesar 206 mm/dasarian. Sifat hujan pada dasarian III Januari 2023 di wilayah NTB bervariasi dari kondisi Bawah Normal (BN) yang mendominasi Pulau Lombok dan kondisi Normal (N) hingga Atas Normal (AN) yang mendominasi di Pulau Sumbawa.
Ia mengatakan, curah hujan yang tinggi kerap melanda NTB pada musim hujan ini terpantau mulai terjadi di sebagian wilayah NTB. Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi pada level Siaga terdapat di Kecamatan Tambora (Kabupaten Bima).
Sementara itu pada level Waspada terdapat di Dompu (Kecamatan Pekat), Lombok Tengah (Kecamatan Kopang), Lombok Timur (Kecamatan Kecamatan Aikmel, Kecamatan Sembalun, Kecamatan Wanasaba), Lombok Utara (Kecamatan Bayan, Kayangan), Sumbawa (Kecamatan Labuhan Badas).
Update kondisi dinamika atmosfer terakhir menunjukkan Indeks ENSO berada pada kondisi La Nina Lemah (indeks ENSO : -0.65). BMKG memprakirakan La Nina masih akan berlangsung dan berangsur menuju kondisi Netral pada periode Februari hingga Maret 2023.
Rata-rata anomali Suhu Muka Laut (SST) sekitar wilayah NTB saat ini berada pada kategori Netral (-0.25 hingga +0.25°C) dan diprakirakan tetap netral menuju hangat hingga Mei dan semakin melemah pada Juni 2023.(ris)