Mataram (Suara NTB) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB menyiapkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 dengan skema mencegah adanya permainan orang yang mengaku calo. Pra pendaftaran PPDB juga akan dipercepat.
Kepala Dinas Dikbud NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd., mengatakan, pra pendaftaran PPDB akan dilaksanakan lebih awal. Selain itu, untuk mencegah adanya calo, control kendali siswa saat PPDB dengan menggunakan NIK orang tua siswa dan nomor HP orang tua.
“Supaya tidak ada calo terutama di zona kota,” ujar Aidy belum lama ini.
Aidy menegaskan, kepada calon siswa agar mengikuti semua prosedur PPDB daring dari Dinas Dikbud NTB. Ia mengingatkan, PPDB dilaksanakan secara gratis sejak pendaftaran hingga daftar ulang. “Saya pesan kepada calon siswa ikuti semua prosedur PPDB daring yang kita lakukan, dan itu gratis sampai daftar ulang,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar tidak perlu meminta orang lain untuk mengawal pendaftaran PPDB. “Tidak usah meminta orang lain mengawal pendaftaran, kawal sendiri saja, dan kita juga membuka layanan konsultasi dan fasilitasi PPDB,” saran Aidy.
Pendataan Pra PPDB merupakan tahap awal PPDB yang bertujuan untuk pemetaan minat jenjang sekolah yang dipilih calon siswa SMA/SMK.
Jika mengacu ketentuan PPDB tahun lalu, untuk PPDB SMA, jalur zonasi menggunakan jarak udara dengan aplikasi Google Earth atau Google Map. “Di samping itu status keluarga dalam Kartu Keluarga ada urutan prioritasnya,” ujar Aidy
Aidy menjelaskan, urutan prioritas di kartu keluarga yaitu anak kandung, cucu, dan keluarga lain. Kebijakan ini untuk menyeleksi siswa baru sesuai jalur zonasi.
Sementara untuk PPDB SMK, menyesuaikan kompetensi keahlian yang dibuka sesuai kebutuhan hasil pendataan pra pendaftaran dengan tetap menjalankan pemfokusan ulang bidang keahlian dan revitalisasi SMK. (ron)