Praya (Suara NTB) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtha Ardia Rinjani Praya, Lombok Tengah (Loteng) telah mengajukan proposal pembangunan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Cerorong dan Danau Biru ke pemerintah pusat. Dengan pembangunan SPAM tersebut diharapkan bisa menambah kapasitas layanan air bersih PDAM Praya secara total. Sehingga rumah tangga yang mendapat layanan air bersih PDAM Praya, kedepan bisa ikut bertambah.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PDAM Praya, Bambang Supratomo, S.IP., kepada Suara NTB, Rabu, 1 Februari 2023, mengatakan, saat ini pihaknya sudah menyelesaikan Feasibility Study (FS) serta Detail Engineering Design (DED) pembangunan SPAM Cerorong Danau Biru. Sebagai persyaratan awal untuk pengusulan pembangunan SPAM tersebut ke pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR).
Semua persyaratan awal tersebut pun sudah diserahkan bersamaan dengan pertemuan antara Bupati Loteng, H.L. Pathul Bahri, S.IP., dengan Direktur Air Minum Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Rabu pagi (kemarin). Usulan tersebut pun sambutan positif oleh pihak kementerian. Apalagi setelah mendengar pemaparan terkait manfaat dan dampak positif dari pembangunan SPAM tersebut bagi peningkatan pelayanan PDAM Praya di Loteng.
Hanya saja, karena proses penganggaran tahun ini sudah berjalan sehingga untuk tahun ini rencana pembangunan SPAM Cerorong Danau Biru kemungkinan belum bisa terwujud. “Itulah kenapa kemudian diawal tahun kita coba usulkan pembangunan SPAM ini ke pemerintah pusat. Supaya penganggaran bisa dilakukan tahun ini. Dan, tahun depan pembangunan SPAM Cerorong Danau Biru bisa terlaksana,” jelasnya.
Pengusulan pembangunan SPAM Cerorong Danau Biru tersebut lanjutnya, sebagai tindaklanjut dari program kerja PDAM Praya yang telah disusun akhir tahun 2022 lalu. Di mana nantinya jika terbangun SPAM Cerorong Danau Biru diharapkan bisa menambah kapasitas air bersih yang dikelola PDAM Praya hingga 200 liter per detik. Yang bisa diarahkan untuk melayani pelanggaran atau masyarakat di empat kecamatan yakni Kecamatan Pringgarata, Jonggat, Praya Barat serta Praya Barat Daya.
Sehingga air bersih yang selama ini diarahkan ke empat kecamatan tersebut bisa diarahkan ke kecamatan lain atau untuk mendukung peningkatan pelayanan air bersih diwilayah sudah terlayani PDAM Praya. jadi masyarakat yang belum bisa menikmati layanan air bersih, kedepan bisa ikut merasakan layanan air bersih PDAM Praya.
Disinggung kebutuhan anggaran pembangunan SPAM Cerorong Danau Biru tersebut, Bambang mengaku kalau dari kajian awal diperkirakan antara Rp 75 sampai 125 miliar. Polanya, nanti pemerintah pusat yang akan membangun. PDAM Praya dalam hal ini sudah menerima jadi dan hanya sebagai penerima manfaat saja. Sama dengan pembangunan SPAM Pengga Mandalika.
“Prinsipnya usulan sudah kita ajukan ke pemerintah pusat. Tinggal bagaimana komunikasi terus dibangun. Supaya pembangunan SPAM Cerorong Danau Biru bisa terwujud secepatnya. Paling tidak tahun depan,” tutup Bambang. (kir)