Praya (Suara NTB) – Jajaran Polres Lombok Tengah (Loteng) terus berupaya membangun kesadaran berlalu lintas di daerah ini, utamanya dikalangan pelajar. Dengan meningkatnya kesadaran berlalu lintas tersebut, diharapkan mampu menekan jumlah pelanggaran lalu lintas yang tercatat masih cukup tinggi. Sehingga pada akhirnya bisa menekan kasus kecelakaan lalu lintas di daerah ini.
Mengingat, banyak kasus kecelakaan lalu lintas yang diawali dengan pelanggaran lalu lintas. Guna menggugah kesadaran berlalu lintas dikalangan pelajar, Kapolres Loteng AKBP Irfan Nurmansyah, SIK, MM., turun langsung memberikan himbauan dengan masuk ke sekolah-sekolah. Bertemu langsung dengan siswa dan kalangan guru. Hingga menjadi pembina upacara bendera seperti yang dilakukan di SMAN 4 Praya, Senin 30 Januari 2023 kemarin.
“Dengan cara ini, diharapkan kesadaran berlalu lintas dikalangan pelajar bisa tumbuh. Dan, kita harapkan pelajar bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di daerah ini,” sebut Kapolres Loteng AKBP Irfan Nurmansyah, SIK, MM., Selasa 31 Januari 2023 kemarin.
Diakuinya, untuk membangun kesadaran berlalu lintas ditengah masyarakat bukan perkara mudah. Butuh upaya dan kerja keras. Dan, dalam hal ini tentunya dukungan semua pihaknya sangat diharapkan serta penting. Untuk bisa menumbukan kesadaran berlalu lintas tersebut, khususnya dikalangan pelajar.
Banyak kasus-kasus pelanggaran lalu lintas yang melibatkan kalangan pelajar. Tidak sedikit pula kasus kecelakaan lalu lintas yang korbannya kalangan pelajar. Sehingga penting untuk memberikan pemahanan kepada kalangan pelajar supaya bisa memahami tata cara berlalu lintas dan etika berlalu lintas yang baik sesuai aturan yang ada.
“Kita berharap kepada seluruh pelajar untuk sama sama menumbuhkan kesadaran sejak dini akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Sehingga bisa meniadakan segala bentuk pelanggaran lalu lintas. Karena setiap kecelakaan lalu lintas selalu diawali dengan pelanggaran lalu lintas. Yang ada akhirnya nanti bisa mewujudkan situasi kamseltibcarlantas yang berkesinambungan,” tegasnya.
Data Polres Loteng menunjukkan selama tahun 2022 lalu, total ada sekitar 225 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi. Dengan total 314 orang menjadi korban. Rincinya, 81 korban meninggal dunia, 45 korban mengalami luka berat serta 188 korban luka ringan. Dengan total kerugian mencapai Rp 155 juta lebih. (kir)