Ditelusuri Bawaslu Lobar, Kehadiran ASN saat Silaturahmi Kebangsaan Anies di Kediaman Bupati

Giri Menang (Suara NTB) – Kegiatan kunjungan Bakal Calon Presiden dari Partai Nasdem, Anies Rasyid Baswedan yang berlangsung di kediaman Bupati Lombok Barat (Lobar) di Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Selasa, 31 Januari 2023 mendapat atensi Bawaslu Lobar.  Acara politik dibalut silaturahmi kebangsaan itu ditelusuri, termasuk  kehadiran para ASN yang hadir dalam kegiatan yang dipadati massa tersebut.

Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Lobar Basriadi mengatakan, adanya kehadiran ASN di lokasi acara itu berdasarkan hasil pengawasan di tempat acara. “Bawaslu Provinsi sudah meminta kita untuk segera klarifikasi,” ujarnya.

Karena itu, Basriadi mengaku, pihaknya akan segera turun klarifikasi kepada masing-masing ASN yang hadir dalam acara orasi kebangsaan Anies Baswedan. Basriadi menerangkan, acara tersebut masuk dalam pengawasan Bawaslu, karena kental dengan kegiatan politik.

Misalnya adanya logo beserta nomor urut salah satu partai. Kemudian secara jelas menyiratkan dukungan kepada Anies sebagai presiden. “Pembawa acara menyuarakan, bahwa Anies Presiden, sehingga itu menjadi objek pengawasan kami,” tambah Basriadi.

Selanjutnya, tergantung hasil klarifikasi. Artinya, bisa saja kehadiran ASN itu akan berujung sanksi. “Klarifikasi itu akan menjadi temuan, karena beberapa panwascam turun untuk melakukan proses pengawasan,” imbuhnya.

Basriadi menerangkan, jika dalam klarifikasi tersebut ditemukan indikasi pelanggaran, maka akan ditindaklanjuti dengan pleno. “Kalau mereka benar melakukan pelanggaran berdasarkan hasil pleno kami, maka kami akan rekomendasikan ke Komisi ASN untuk memberikan sanksi,” tambahnya.

Dia menjelaskan, pengawasan terhadap ASN sudah dilakukan sejak pendaftaran parpol. Dalam kode etik ASN, mereka tidak boleh terlibat dalam politik praktis. “Nggak boleh terlibat memberikan dukungan, baik sebagai anggota parpol atau pendukung. Tetap kita awasi,”  tegasnya.

Tidak hanya itu, Basriadi juga mengaku,  enemukan ada indikasi ASN ikut mendukung pencalonan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Hal tersebut diketahui dari bukti KTP sebagai syarat dukungan terhadap calon anggota DPD.

Terkait hal tersebut, Bawaslu bersama KPU akan segera melakukan verifikasi faktual untuk mengecek dukungan terhadap calon anggota DPD. Ketika ditemukan ada ASN memberikan dukungan, maka Bawaslu akan merekomendasikan untuk TMS (Tidak Memenuhi Syarat). (her)





Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Kapal Terbakar di Perairan Ampenan Mengangkut 5.900 Kiloliter Pertalite

0
Mataram (Suara NTB) - Sebuah kapal pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) membawa 5.900 Kiloliter (KL) Pertalite terbakar di perairan Pantai Ampenan, Minggu, 26 Maret...

Latest Posts

Kapal Terbakar di Perairan Ampenan Mengangkut 5.900 Kiloliter Pertalite

Mataram (Suara NTB) - Sebuah kapal pengangkut Bahan Bakar...

Kapal Pengangkut BBM Terbakar di Perairan Ampenan

Mataram (Suara NTB) - Sebuah kapal pengangkut Bahan Bakar...

Waspada! Modus Penipuan WhatsApp Mengatasnamakan Penjabat Pemprov NTB

Mataram (Suara NTB) - Penipuan pada media WhatsApp semakin...

Warga Pringgabaya Utara Temukan Mayat Bayi di Pinggir Pantai

Selong (Suara NTB) - Warga Dusun Segara, Desa Pringgabaya...