Tak Disiplin Ikuti Apel, Camat dan Lurah Dikenakan Sanksi

Mataram (Suara NTB) – Walikota Mataram H. Mohan Roliskana mengenakan sanksi kepada camat dan lurah. Hal ini dilakukan karena tidak seluruhnya lurah mengikuti upacara setiap hari Senin. Tindakan tegas ini sebagai efek jera bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sanksi dijatuhkan kepada camat dan lurah berupa berjalan kaki mulai dari depan Kantor Walikota Mataram sampai Perempatan Karang Jangkong, Cakranegara. Menurut Walikota, sanksi itu untuk memotivasi lurah dan camat yang tidak disiplin mengikuti upacara. “Saya minta mereka berjalan kaki supaya ada efek jera,” tegas Walikota dikonfirmasi, Senin, 30 Januari 2023.

Mereka yang dikenakan sanksi bukan yang tidak disiplin mengikuti apel, melainkan yang rajin. Hal ini sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap korps atau wilayah masing-masing atas ketidakhadiran anggota mereka.

Walikota mengaku, tetap memantau pejabat termasuk lurah dan camat yang mengikuti apel setiap hari Senin atau tidak. Upacara bendara sebenarnya menjadi wadah baginya untuk menyampaikan banyak hal kepada seluruh aparatur sipil negara. “Jadi yang saya hukum itu bukan yang tidak hadir melainkan mereka yang hadir supaya yang hadir menyampaikan ke teman-temannya akibat ketidakhadiran mereka kena hukuman,” ujarnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mataram Irwan Rahadi membenarkan pejabat pembina kepegawaian memberikan sanksi atau hukuman lari bagi camat dan lurah. Pihaknya diperintahkan langsung oleh Walikota Mataram H. Mohan Roliskana mengawal pejabat yang menjalankan sanksi. “Iya, saya diperintahkan Pak Wali mengawasi saja. Terpaksa ikut jalan memantau camat dan lurah yang dikenakan sanksi,” ujarnya.

Bagi lurah yang tidak hadir upacara diserahkan ke camat masing-masing untuk melakukan pembinaan,sehingga upacara hari Senin diingatkan untuk hadir agar tidak dikenakan hukuman. “Diserahkan ke camat masing-masing untuk dilakukan pembinaan,” demikiannya menambahkan. (cem)





Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Penyeberangan Lembar-Padangbai-Ketapang Ditutup Saat Hari Raya Nyepi

0
Giri Menang (Suara NTB) - Pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan Lembar menuju Padangbai Bali dan Ketapang serta sebaliknya ditutup sementara selama perayaan Hari Raya Nyepi...

Latest Posts

Penyeberangan Lembar-Padangbai-Ketapang Ditutup Saat Hari Raya Nyepi

Giri Menang (Suara NTB) - Pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan...

21 Kapal di Selat Lombok Setop Beroperasi Saat Hari Raya Nyepi 2023

Mataram (Suara NTB) - Sebanyak 21 kapal yang rutin...

Persiapan Sambut Balap Mobil, MGPA Rombak Sirkuit Mandalika

Praya (Suara NTB) - Sejumlah perombakan bakal dilakukan Mandalika...