Sumbawa Besar (Suara NTB) – Dirjen Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kemendikbud RI, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D sempat memberikan Kuliah Umum bagi sivitas akademika UTS, Rektor/Ketua/Direktur Universitas se-provinsi NTB di Kantor Bupati Sumbawa, belum lama ini.
Kuliah Umum yang mengusung tema “Peran MBKM dalam meningkatkan kemitraan dan kerjasama perguruan tinggi, pemerintah dan swasta dalam mencapai Sustainable Development Goals” ini diikuti dengan antusias oleh para peserta.
Dalam paparannya Prof. Nizam menitikberatkan tentang pentingnya MBKM bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan pasca kuliah. Sekaligus menyampaikan evaluasi MBKM yang telah dijalankan sejak 2020 lalu. “Sejak 2020, beberapa program MBKM telah berjalan, seperti IISMA, Kampus Mengajar, Program Merdeka, Bangkit, dan Bela Negara.
Program-program tersebut tentunya hasil kerja sama dengan berbagai stakeholder yang terlibat di dalamnya. MBKM tujuannya adalah untuk mempersiapkan mahasiswa agar dapat masuk ke dunia kerja ataupun masyarakat. Karena selama ini, lulusan masih ada yang kurang adaptif dengan dunia kerja, let say beberapa bulan kerja langsung resign,” paparnya.
Lebih jauh Prof. Nizam menjelaskan, hasil survei menunjukkan, output dari MBKM menunjukkan hasil yang positif. Baik dari sudut pandang mahasiswa dan instansi (melalui survey kepuasan). Mahasiswa yang mengikuti MBKM juga memiliki bebrapa keuntungan, gaji pertamanya di atas UMR, dan beberapa industri multinasional bahkan mensyaratkan orang yang pernah mengikuti MBKM ketika melakukan rekruitmen. Resistensi dari beberapa kampus di Indonesia terkait program MBKM masih ada. Namun saat ini jumlahnya semakin menurun. Feedback dari mahasiswa alumni MBKM rata-rata di atas 60%, puas dan sangat setuju dengan program MBKM.”
Turut hadir dalam kuliah umum ini Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd, kolega Rektor/Ketua/Direktur universitas se provinsi NTB, para kepala Desa, partner strategis, pemerintah daerah, dan lainnya.
Rektor UTS Chairul Hudaya, Ph.D mengungkapkan terima kasih atas keluangan waktu dari Prof. Nizam sehingga bisa memberikan kuliah umum, berbagi ilmu dengan para peserta tentunya juga segenap sivitas akademika UTS. “UTS telah berkomitmen terus mendukung sejak awal program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di launching, lewat program-program MBKM UTS seperti Bina Desa atau yang dikenal dengan istilah Program Merdeka, UTS Mengajar, Magang Dunia Industri, Riset dan Kewirausahaan, dan lain sebagainya. Kami yakin memberikan ruang belajar lebih luas pada mahasiswa dalam hal terjun langsung ditengah masyarakat akan membuat mereka lebih peka akan kebutuhan masyarakat kita. Terima kasih Prof. Nizam atas dukungan serta ilmu yang dibagikan,” ujarnya. (arn)
