Mataram (Suara NTB) – Tim Kesehatan memiliki peran yang sangat strategis dalam setiap event World Superbike (WSBK) Mandalika. Karena itulah, akhir pekan kemarin telah digelar pertemuan untuk mempersiapkan tim kesehatan saat berlangsungnya WSBK bulan Maret mendatang.
Ada sejumlah poin penting yang mencuat dalam pertemuan tersebut. Salah satunya Dinas Kesehatan berperan dalam mengkoordinir tim kesehatan kabupaten/kota mulai dari Puskesmas dan Rumah Sakit rujukan penonton.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri mengatakan, pihak kabupaten/kota diminta untuk menyiapkan Puskesmas terdekat dengan area event sebagai bagian dari tim kesehatan. Mereka bertugas menyiagakan ambulance beserta nakes dan kelengkapannya untuk wilayah Kabupaten Lombok Tengah, apabila dibutuhkan rujukan ke RS Madalika atau RSUD Praya.
“Rumah Sakit Pemerintah Provinsi dilibatkan untuk membackup tim kesehatan ring 3 dan 4 yaitu Rumah Sakit Mandalika dan Rumah Sakit Mata. Adapun tim kesehatan ring 1 dan 2 sudah siap yaitu di RSUP NTB,” terang dr. H Lalu Hamzi Fikri kepada Suara NTB Senin, 30 Januari 2023.
Ia mengatakan, Rumah Sakit rujukan untuk official dan raider disiapkan oleh RSUP dengan memperhatikan respontime. Adapun tim medis di ring 3 dan 4 disiapkan berdasarkan kewilayahan sesuai dengan jalur yang dilewati oleh penonton dan faskesnya berupa Puskesmas.
“Semua faskes selama pelaksanaan akan standby 24 jam dalam pemberian pelayanan khususnya di IGD,” terang Fikri.
Rumah Sakit rujukan yang disiapkan adalah Rumah Sakit Mandalika, Rumah Sakit Praya dan Rumah Sakit Kota Mataram. “Koordinasi pelayanan kesehatan melalui PCC RSUD Provinsi NTB 0800 1111 119 dan PSC 119 Kabupaten/kota,” tambahnya.
Adapun pemantauan fasilitas umum untuk penonton dilakukan oleh tim penyehatan lingkungan Dinkes Provinsi NTB, Dinkes Kabupatsn Loteng beserta Puskesmas terdekat dengan area sirkuit.
“Tim P2 Dinkes Kabupaten Lombok Tengah Bersama Dinkes Provinsi melakukan surveilans untuk memantau penyakit tertentu pre dan post event,” ujarnya.
Terkait dengan jumlah tim medis yang akan dilibatkan saat WSBK, akan mengacu pada jumlah penonton. Sehingga sifatnya fluktuatif dan belum dapat dipastikan.(ris)