Mataram (Suara NTB) – Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengundang para pengajar dan pegiat bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Provinsi NTB dalam rangka pembentukan kembali Afiliasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (APPBIPA) Provinsi NTB. Kantor Bahasa NTB mendorong para pengajar dan BIPA di NTB memperkenalkan daya tarik wisata lokal.
Acara dibuka oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB, Puji Retno Hardiningtyas. “Adanya Sirkuit Mandalika yang menggelar ajang perlombaan WSBK dan MotoGP harus dijadikan momentum bagi para pengajar BIPA, bukan hanya untuk mengajari bahasa Indonesia bagi para wisatawan asing, melainkan juga sebagai salah satu daya tarik wisata lokal,” ucap Puji Retno dalam sambutannya.
Salah satu pengajar BIPA, Yuli menyampaikan, para wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia sangat tertarik dengan budaya-budaya asli Indonesia, salah satunya tradisi kawin lari dalam budaya Sasak.
Menurutnya, BIPA dapat membantu para wisatawan asing dalam memahami budaya-budaya Indonesia. Inisiasi yang dilakukan Kantor Bahasa Provinsi NTB sangat diapresiasi dan disambut baik oleh para pengajar dan pegiat BIPA. Mereka mendukung penuh dan siap menjadikan APPBIPA sebagai mitra kerja Kantor Bahasa Provinsi NTB dalam membantu melancarkan program-program kerja pengajaran BIPA di Provinsi NTB.
Dalam diskusi yang berlangsung, disepakati pembentukan pengurus inti sebagai langkah awal menghidupkan kembali APPBIPA Provinsi NTB. Kantor Bahasa Provinsi NTB siap menyediakan ruangan sebagai markas pengurus dan tempat pengajaran BIPA.
Zamzam Hariro, pengajar BIPA Kantor Bahasa Provinsi NTB, menuturkan bahwa posisi Kantor Bahasa dan APPBIPA seperti dua sisi mata koin. Keduanya berdiri berdampingan dan bahu-membahu dalam mengajarkan BIPA. Jika tidak bahu-membahu, pelaksanaan pengajaran BIPA tidak akan maksimal.
“APPBIPA itu independen, tidak berdiri di bawah Kantor Bahasa. Kantor Bahasa Provinsi NTB hanya membantu agar APPBIPA Provinsi NTB dapat kembali aktif dan giat mengajarkan BIPA,” jelasnya.
Di akhir diskusi, disepakati adanya pemilihan ketua, wakil, sekretaris, dan bendahara sebagai langkah awal terbentuknya kembali APPBIPA Provinsi NTB. “Dengan banyaknya tujuan dan keinginan, program-program APPBIPA akan difokuskan per tahun agar program-program APPBIPA dapat berjalan dengan efektif dan efesien,” tutur Muchammadun dalam sambutannya selaku ketua terpilih APPBIPA Provinsi NTB. (ron)