Sumbawa Besar (Suara NTB) – Masih dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Sumbawa ke – 64 digelar Tablig Akbar dengan menghadirkan Ustad Adi Hidayat Lc,.MA, Sabtu, 28 Januari 2023. Masjid Nurul Huda, tempat Tablig Akbar dilaksanakan pun dipadati warga yang ingin mendengarkan taushiyah sang Mubalig kondang tersebut.
Kegiatan tersebut juga diikuti Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, dan Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd. Serta ribuan jamaah yang memenuhi Masjid Agung Nurul Huda Sumbawa Besar. “Kehadiran beliau di Tana’ Samawa semoga membawa keberkahan bagi masyarakat Sumbawa dan menjadi kado istimewa bagi Kabupaten Sumbawa di usia yang ke-64 tahun,” kata Bupati.
Ahad Subuh, Ustad Adi Hidayat juga memberikan taushiyah di Pondok Modern Internasional Dea Malela di Lenangguar. Setelah shalat subuh berjama’ah dengan Bupati Sumbawa, Pimpinan PMI Dea Malela, Sekda Sumbawa, pimpinan OPD dan segenap Civitas Akademik PMI Dea Malela.
Pimpinan PMI Dea Malela, Prof. Dr. K.H. Din Syamsuddin, MA dalam sambutannya menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Ustadz Adi Hidayat, LC., MA yang telah berkenan meluangkan waktunya untuk bersilaturrahim dan memberikan taushiyahnya.
Pada hari yang sama, juga ada diskusi bersama Qori’ Internasional, H. Darwin Hasibuan, S.Pd.I., dengan Qori’/Qori’ah Kabupaten Sumbawa. Acara yang diselenggarakan di Masjid Al-Falah Kelurahan Lempe. Yang dihadiri Bupati diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Sumbawa, Varian Bintoro, S.sos., M.Si. Menurut Bupati, momentum HUT kali ini, tidak hanya diisi dengan kegiatan seremonial dan hiburan saja. Tetapi juga dengan kegiatan keagamaaan seperti diskusi Haflah Al-Qur’an, untuk menguatkan syi’ar islam. Agar lantunan ayat-ayat suci al-qur’an dapat terus menggema di tengah-tengah masyarakat dan menjadi sarana dalam meningkatkan kemampuan membaca dan melantunkan ayat-ayat suci al-qur’an.
Selain itu, Bupati berharap kepada para Camat, Lurah dan Kepala desa agar menghidupkan kembali budaya maghrib mengaji di tengah-tengah masyarakat. Sebagai ikhtiar kita untuk melahirkan generasi qur’ani sejak dini, dan juga Qori’/Qori’ah berprestasi di Kabupaten Sumbawa.
Sementara itu, Qori’ Internasional, H. Darwin Hasibuan, S.Pd.I,. menjelaskan tentang pembelajaran mendasar untuk menjadi Qori’/Qori’ah. Dengan mulailah berlatih cara pengucapan huruf hijaiyah satu-persatu dengan benar sesuai mukhroj. Kemudian lanjutkan dengan rangkaian kata-kata yang sulit. Lakukan dengan kecepatan rendah lalu dilanjutkan dengan kecepatan yang lebih cepat. Hal ini bertujuan untuk melancarkan pengucapan ayat-ayat pendek maupun ayat-ayat panjang dalan al-quran. Kemudian, dilanjutkan dengan melatih pernafasan, latihan teknik vibrasi, latihan suara nada tinggi. (arn)