Mataram (Suara NTB) – Rektor Universitas Mataram (Unram), Prof. Ir. Bambang Hari Kusomo, M.Agr.St., Ph.D., meresmikan Gedung A Fakultas Hukum Universitas Mataram (FH Unram) saat acara puncak Dies Natalis Ke-56 yang dilaksanakan di FH Unram, Sabtu, 28 Januari 2023. Peresmian Gedung A FH Unram tersebut ditandai dengan pengguntingan pita dan pelepasan burung dara oleh Rektor, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni beserta Dekanat FH Unram dan sivitas akademika FH Unram.
“Kita melihat Gedung Fakultas Hukum yang sangat berbeda dari gedung-gedung fakultas lainnya, ini kita anggarkarkan sekitar hampir Rp5 miliar. Gedung ini merupakan salah satu gedung terindah yang ada di Universitas Mataram,” papar Prof. Bambang.
Selain itu, Rektor Unram juga memberikan apresiasi kepada capaian Fakultas Hukum terutama dalam menyongsong Dies Natalis Ke-56 karena berhasil mendatangkan tokoh-tokoh nasional.
“Luar biasa Fakultas Hukum ini karena telah berhasil mendatangkan beberapa tokoh nasional seperti Dr. Rieke Diah Pitaloka (Rabu, 30 November 2022 di Gedung Dome Unram-red) dan kemarin (Kamis 26 Januari 2023) mendatangkan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), ini luar biasa, artinya kita punya hubungan baik dengan pusat,” tegas Prof. Bambang saat menyampaikan sambutan.
Rektor Unram Ke-10 itu juga mengatakan akan menghubungkan Fakultas Hukum dengan lembaga luar negeri seperti Utrecht University di Belanda. Dengan demikian, Visi Unram menjadi lembaga Pendidikan tinggi berbasis riset dan berdaya saing internasional akan dapat di capai.
Prof. Bambang mengajak seluruh sivitas akademika untuk terus berkontribusi bagi Unram melalui publikasi, penelitian dan karya-karya paten dosen. “Tidak mungkin Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Prodi bergerak sendiri tanpa adanya dukungan dari Bapak/Ibu, saat ini tidak hanya publikasi Q1 sampai Q4 yang kita danai, kita juga akan memberikan insentif bagi mereka yang membuat buku baik buku ajar maupun buku refrensi, begitu juga dengan paten, chapterbook internasional, Adjunct Profesor juga akan kita beri insentif,” pungkasnya.
Di akhir sambutannya Rektor Unram berharap FH Unram akan semakin jaya, dan mampu melampaui fakultas-fakultas hukum yang sudah maju di Indonesia. “Semoga FH Unram bisa bangkit, menjadi Leading di Unram, di NTB dan di Indonesia,” tutup Prof. Bambang.
Sementara itu, Dekan FH Unram Dr. Lalu Wira Pria Suhartana, SH., MH., dalam sambutanya mencerikan sejarah Fakultas Hukum yang sebelumnya merupakan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum pada Tahun 1962, pada tanggal 25 Januari 1967 resmi menjadi Fakultas Hukum Unram sehingga saat ini FH Unram telah berusia 56 tahun.
“Perkembangan yang ada saat ini, Fakultas Hukum Universitas Mataram telah memiliki 4 program studi yang masin- masing telah terakreditasi yaitu S1 Ilmu Hukum (Akreditasi A), S2 Ilmu Hukum (Akreditasi Baik Sekali), S2 Kenotariatan (Akreditasi B) dan S3 Ilmu Hukum (Akreditasi Baik Sekali), nami kita juga akan terus menyesuaikan dengan sistem akreditasi terbaru,” jelas Dr. Lalu Wira.
Ketua Panitia Dies Natalis FH Unram Ke-56, Dr. Rr. Cahyowati, SH., MH., saat menyampaikan laporan menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan Dies Natalis FH Unram Ke-56 dilakukan dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan akademik seperti Kuliah Umum oleh Dr. Rieke Diah Pitaloka Kepala PPATK Republik Indonesia. Selain itu, digelar berbagai lomba seperti lomba bakiak, lomba menangkap belut, lomba senam kreasi, dan lomba masak. Sementara itu, pada acara puncak dies natalis dilaksanakan kegiatan donor darah, pemeriksaan kesehatan, dan jalan sehat.
Sebelum peresmian Gedung baru FH Unram oleh Rektor, kegiatan puncak dies natalis FH Unram Ke-56 diawali dengan senam bersama, dilanjutkan dengan jalan sehat yang dilepas langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Sujita, ST., MT.
“Banyak alumni Fakultas Hukum yang saat ini menjadi pimpinan-pimpinan baik di tingkat daerah maupun ditingkat pusat, oleh karena itu kita patut berbangga memiliki Fakultas Hukum, dan kita berdoa kepada Allah agar kiprah fakultas hukum tetap eksis menegakkan keadilan di negara Indonesia ini,” pungkas Dr. Sujita sesaat sebelum melepas kegiatan jalan sehat. (ron)