Mataram (Suara NTB) – Para pengusaha bidang pariwisata menyambut baik rencana dibukanya kembali penerbangan langsung atau direct flight dari Lombok menuju beberapa kota di Australia oleh maskapai penerbangan AirAsia. Hal itu jelas akan meramaikan wisata NTB pasca-pandemi. Terlebih di NTB akan digelar sejumlah event internasional tahun 2023, sehingga penambahan rute internasional sangat dinantikan.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) NTB Dewantoro Umbo Joka mengatakan, selama ini wisatawan dari Australia banyak yang datang ke NTB, namun terlebih dahulu mampir di Bali karena penerbangan langsung ada di sana. Mereka biasanya datang dengan mengambil paket Bali – Lombok. Namun jika ada layanan penerbangan langsung, potensi untuk memperbanyak jumlah wisatawan dari negeri Kangguru tersebut terbuka lebar.
“Direct flight seperti itu lebih bagus ya, daripada mampir di tempat lain dulu kan buang waktu. Itu terobosan yang bagus. Sangat bagus jika itu sampai teralisasi. Kita sangat menyambut baik rencana itu,” kata Dewantoro Umbo Joka kepada Suara NTB akhir pekan kemarin.
Ia mengatakan, destinasi wisata Lombok – Sumbawa sangat digemari oleh wisatawan Australia, terutama wisata pantai. Dimana ada banyak pantai di NTB yang memikat dan sering dijadikan lokasi untuk surfing seperti pantai Gerupuk, Selong Belanak, Tanjung Aan, Bangko-bangko, Lakey dan lainnya. Belum lagi perairan di NTB yang digunakan untuk snorkling atau diving jumlahnya sangat banyak.
Selain ke Australia, penerbangan langsung rute Lombok – Korea Selatan juga akan dilayani oleh AirAsia. Hal ini dinilai sebagai pasar yang menjanjikan, terlebih rencana direct flight ke Seoul sudah lama digagas, namun hingga kini belum terealisasi. Umbu Joka berharap rencana pembukaan sejumlah rute internasional ini bisa terealisasi tahun ini.
“Pasar Korea itu bagus. Namun saat gempa dan pandemi itu memang terhenti. Dulu mereka lewat Bali dan Kuala Lumpur. Karakternya mereka sering bergrup. Dulu kan sempat ada charter flight dari Korea beberapa kali di zaman (Menpar-red) Arief Yahya,” ujarnya.
Pada pekan kemarin, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah telah melakukan pertemuan dengan CEO Capital A yang sebelumnya bernama AirAsia Group, Tony Fernandes dan membahas peluang sejumlah penerbangan langsung misalnya penerbangan Bali – Lombok (PP), direct flight dari Sydney, Melbourne dan Perth langsung ke Lombok dan dari Seoul, Korea langsung ke Lombok.
Gubernur mengatakan, AirAsia adalah salah satu maskapai penerbangan yang telah banyak membantu NTB, sehingga banyak wisatawan dari mancanegara berkunjung ke daerah ini. Ia berharap agar direct flight AirAsia menjadi kunci semakin menarik para wisatawan untuk dapat menikmati NTB. ‘’Saya berharap, rute penerbangan langsung ini menjadi kunci utama untuk menarik wisatawan ke daerah kami,’’ harap Gubernur.
Gubernur juga menyampaikan terkait Provinsi NTB yang menjadi salah satu daerah memiliki daya tarik sport tourism yang luar biasa dan sukses menyelenggarakan berbagai event internasional maupun nasional.
‘’NTB menjadi tuan rumah dari berbagai event internasional bergengsi, seperti MotoGP, WSBK, 2 Seri MXG dan berbagai event internasional lainnya,’’ ujarnya.
Sementara itu, CEO Capital A, Tony Fernandes didampingi oleh CEO AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga mengatakan, Indonesia punya banyak daerah yang cantik, indah. Tetapi jika tidak ada direct flight maka tidak akan ada yang bisa menikmati keindahannya. ‘’Kami akan melakukan yang terbaik, tidak hanya di Lombok tapi juga tempat-tempat lain di dunia,’’ ujarnya.
Ia memberikan apresiasi kepada Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah sebagai satu – satunya Gubernur yang menyambangi Kantor Airasia. ‘’Gubernur NTB satu-satunya Gubernur yang mengunjungi Kantor Air Asia. Hal yang sama dan terus dikatakan , tolong buka direct flight,’’ ujarnya.
Tony Fernandes menyampaikan bahwa Pulau Lombok menjadi prioritas bagi maskapai Airasia untuk dapat diperkenalkan ke berbagai penjuru dunia dengan dibukanya kembali direct flight Lombok – Perth, Australia.
‘’Lombok akan menjadi prioritas utama kami. Kami kembali, dan akan melanjutkan mimpi kami untuk memberitahu dunia bahwa banyak sekali tempat-tempat indah di Indonesia,’’ ujar Tony Fernandes.(ris)
