Kepsek dan Pengawas Sekolah Penggerak di Lotim Diberikan Peningkatan Kapasitas

0
Kegiatan peningkatan kapasitas kepala dan pengawas sekolah penggerak di Lombok Timur, Sabtu, 28 Januari 2023. (Suara NTB/ist)

Mataram (Suara NTB) –  Balai Guru Penggerak (BGP) NTB melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Penggerak dalam Kepemimpinan Pembelajaran bagi Sekolah Penggerak Angkatan I pada Sabtu, 28 Januari 2023 di Aula Handayani Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur. Sebanyak 50 orang Kepala Sekolah dan 50 orang Pengawas menjadi peserta dalam kegiatan ini.

Kepala BGP NTB, Drs. Suka, M.Pd., mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk Kepala Sekolah dan pengawas sekolah memahami peran, tugas, dan pihak yang terlibat di dalam fasilitasi kebutuhan belajar dan berbagi praktik baik, sehingga dapat menyusun rencana pendampingan bagi Guru dalam pengembangan dan fasilitasi kebutuhan belajar. Serta mampu berbagi praktik serta pembiasaan selanjutnya yang diharapkan dari sekolah-sekolah penggerak terjadinya upaya berbagi bersama mengenai praktik-praktik pembelajaran terbaik.

“Di awal tahun ini kami mengadakan kegiatan pertama di tempat ini yaitu kegiatan untuk meningkatkan Kapasitas Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Penggerak Dalam Kepemimpinan Pembelajaran. Kegiatan ini dapat terwujud berkat Kerjasama dan komitmen dari BGP NTB dan Pemerintah Daerah Lombok Timur khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur, pada kegiatan ini juga kami memberikan piagam penghargaan/surat keterangan kepada Sekolah Penggerak Angkatan I,” ujar Drs. Suka, M.Pd Kepala BGP NTB dalam sambutannya pada kegiatan tersebut.

Hadir juga Kepala KCD Lombok Timur, H. Martua Hamonangan Nasution, M.Pd., yang memberikan pesan singkat dalam sambutannya bahwa dalam Implementasi Proyek Profil Pelajar Pancasila (P5) di Kabupaten Lombok Timur sudah mengalami kemajuan pemahaman yang pesat dibanding tahun-tahun sebelumnya. “Hingga perlu kita dorong agar program sekolah penggerak ini menjadi jembatan penghubung yang mampu meningkatkan kualitas Pendidikan di Lombok Timur,” harapnya.

Dalam kegiatan itu juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur Izzudin, S.Pd., menyampaikan bahwa sekolah penggerak ini diharapkan menjadi model atau contoh bagi sekolah lain yang bukan sekolah penggerak, tidak hanya pada dataran kepemimpinan tapi seluruh unsur yang ada pada sekolah itu menjadi model/contoh dan berikan pengimbasan pada sekolah-sekolah yang lain.

Di akhir kegiatan, Kepala BGP NTB mengunjungi salah satu sekolah penggerak yaitu SDN 2 Pancor yang disambut oleh Kepala Sekolah Hj. Rohimah, M.Pd dan menyempatkan diri berkeliling diarea sekolah untuk melihat perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan sekolah tersebut setelah selama setahun ini melaksanakan program sekolah penggerak. (ron)