Mataram (Suara NTB) – SLBN 1 Mataram pada tahun 2023 ini ingin menciptakan sekolah yang inklusif, kreatif, berdikari, dan berliterasi serta menciptakan sekolah yang ramah anak. Memasuki usia ke-18 tahun pada tahun ini, SLBN 1 Mataram berharap bisa memberikan layanan yang optimal terhadap masyarakat luas.
Kepala SLBN 1 Mataram, Drs. Agung Wijayanto, M.Phil.SNE., pada Jumat, 27 Januari 2023 mengatakan, beberapa program yang menjadi unggulan antara lain literasi, vokasi, peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan kompetensi, memperbanyak studi tiru, dan wisata edukasi.
Menurutnya, untuk vokasi, pihaknya pihaknya menyiapkan kegiatan membatik “Batik Sasampat”, tata boga, kecantikan, tata busana, IT, dan pembuatan suvenir.
Agung menjelaskan, pemberian keterampilan melalui program SLB vokasi ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada siswa. Karena tidak semua siswa SLBN 1 Mataram memiliki kemampuan akademik yang baik. Meski demikian, ada juga beberapa siswa SLBN 1 Mataram yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Karena anak-anak kami sebagian besar itu untuk kemampuan akademik, tidak seperti anak reguler, untuk mengantisipasi supaya anak-anak kami nanti selepas sekolah di sini bisa mempunyai minimal satu keterampilan yang bisa dipakai untuk kemandiriannya. Namun tidak menutup kemungkinan anak-anak kami di antaranya bisa melanjutkan ke pendidikan tinggi. Anak kami yang memiliki kemampuan akademi baik, didorong ke jenjang pendikan tinggi,” pungkasnya.
Sementara untuk program sekolah ramah anak, Agung telah menyiapkan beberapa kegiatan antara lain peningkatan program ekstrakurikuler, program menuju sekolah berbasis digitalisasi, memperbanyak program kerja sama, peningkatan gizi dan kesehatan warga sekolah, dan lainnya. (ron)