Resmi Dilantik, MAS Perkuat Peran Bantu Pemda Tangani Permasalahan Daerah

0

Giri Menang (Suara NTB) – Pengurus Majelis Adat Sasak (MAS) NTB periode 2022-2027 resmi dilantik di Bencingah Agung kompleks Kantor Bupati Lombok Barat (Lobar) Kamis 26 Januari 2023. Proses pengucapan sumpah itu dipimpin Pemban MAS, Drs.H. Lalu Azhar. Ke depan, MAS akan lebih memperkuat peran membantu Pemda menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi daerah.

Ketua MAS NTB Lalu Sajim Sastrawan mengatakan, pelantikan tersebut menjadi momen perubahan paradigma. ‘’Kalau  dulu MAS eksklusif, tapi sekarang inklusif. Kenapa ekslusif, karena selalu identik bahwa bangsa Sasak itu Islam,” jelasnya. Padahal, dalam MAS itu terdapat berbagai agama, tidak hanya Islam. Tapi ada juga yang bergama Budha dan Hindu. Karena itulah, kesan eksklusifisme itu mulai dihilangkan. “Ketika kesan eksklusifisme masih ada, kita tidak bisa melakukan kolaborasi dan penguatan,” tambah Sajim.

MAS ini perlu dirangkul dalam membangun bangsa dan daerah. Sajim mengakui, selama ini pihaknya tidak berkontribusi langsung membangun bangsanya. “Sekarang harus lebih kuat dari pemerintah, tentu lewat suatu gerakan,” katanya.

Untuk memaksimalkan peran itu, MAS akan terus memperkuat sinergitas dengan semua elemen. Terutama dengan pemerintah daerah. Dengan begitu, Sajim yakin, semua persoalan di daerah akan lebih mudah diselesaikan.

Dia mencontohkan dengan masalah gizi buruk, stunting, kabupaten layak anak, dan lain sebagainya. ‘’Ini sangat bisa kita atasi bersama. Kita laksanakan lewat gerakan,’’ imbuhnya. Pemban MAS, H. Lalu Azhar berharap kepada pengurus yang baru untuk fokus dengan target-target ke depan. Yang paling penting saat ini adalah membangun konsolidasi dengan semua pihak. “Pertama, konsolidasi personal. Ini terkait dengan memperkuat jaringan dan komunikasi,” katanya.

Kemudian konsolidasi program. Lalu Azhar menerangkan, konsolidasi program untuk mempercepat pelaksanaan realisasi kegiatan yang direncanakan. “Maka, buka komunikasi dengan pihak-pihak terkait,” pesannya.

Sementara itu, Bupati Lobar H.Fauzan Khalid berharap, kehadiran MAS mampu mengangkat harkat dan martabat Suku Sasak. Sebagai lembaga adat, maka kontribusinya dalam memelihara dan membentuk masyarakat yang berkarakter sangat dibutuhkan.

Fauzan menambahkan, Suku Sasak merupakan bagian dari Bangsa Indonesia. Artinya, keberadaan MAS seyogyanya bisa memperkuat peran dalam memajukan bangsa dan negara. “Tentu, saya sangat berterimakasih atas kontribusi MAS selama ini,” pungkasnya.

Pelantikan MAS di Bencingah Agung kemarin dihadiri para tokoh ada se Pulau Lombok serta beberapa tokoh dari Sumbawa, Bima, dan Dompu. Termasuk juga para sesepuh atau pengelinsir Sasak. Di antaranya, tampak hadir langsung mantan Gubernur NTB H. Lalu Serinata dan Sekda NTB, Drs.H.Lalu Gita Ariadi. (her)