Mataram (Suara NTB) – Dalam rangka menyambut Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dan Hari Pers Nasional (HPN) 2023, Pemprov NTB akan menyelenggarakan “Gebyar Pilah Sampah 2023” dengan tema Bersih-bersih Rumah Kita dan Sampahmu Tanggung Jawabmu.
Gebyar Pilah Sampah akan dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2023 bertempat di Halaman Kantor Gubernur NTB. Berbagai persiapan pun telah dilakukan, karena acara merupakan salah satu momentum bagi pemerintah untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan pengelolaan sampah di NTB.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos, M.M saat menghadiri Rapat Koordinasi HSPN di Kantor Dinas LHK NTB, Jumat, 27 Januari 2023.
“Selama ini kan kita pikir bahwa yang bertanggung jawab terhadap sampah seolah-olah hanya komunitas dan dinas saja, tapi melalui gerakan Gebyar Pilah Sampah ini nantinya kita dapat mensosialisasikan bahwa tidak hanya tagline Sampahmu Tanggung Jawabmu, tetapi juga kita dapat mengatakan sampahmu bisa menjadi berkah dan kreasi bagimu,’’ ujarnya.
Ditambahkannya bahwa kegiatan tersebut juga akan dirangkaikan dengan acara Bincang Gemilang Jumpa Bang Zul dan Ummi Rohmi. “Dalam konteks Kominfotik, acara ini akan kita padukan dengan agenda Bincang Gemilang Jumpa Bang Zul dan Ummi Rohmi sekaligus dapat mensosialisasikan hasil atau pengolahan pemilahan sampah dari berbagai komunitas yang hadir,’’ tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas LHK NTB, Julmansyah S.Hut., M.Ap., menyatakan bahwa Gebyar Pilah Sampah sangat penting mengingat adanya bahaya ancaman microplastic untuk lingkungan.
“Jika tidak ada perubahan perilaku pilah sampah, maka microplastic akan menjadi ancaman serius buat kita. Gerakan Gebyar Sampah ini bisa kita manfaatkan dengan baik sehingga kita dapat mengurangi pembuangan sampah plastik ke sungai dan laut serta mengurangi pencemaran microplastic yang ada di perairan kita,” jelasnya.
Selain acara inti, terdapat juga beberapa acara pendukung lain seperti pameran yang disupport Diskop dan UKM NTB, hiburan dan juga Pendaftaran Nasabah Bank Sampah. Adapun target peserta yang hadir adalah 1000 peserta dari unsur masyarakat, komunitas, pengusaha, bank sampah, para siswa/siswi SMA/SMK dan mahasiswa, DWP, TP-PKK, BKOW, dan berbagai kampus. (r)
