Mataram (Suara NTB) – Sekda NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si., menyambut kedatangan pembalap Moto3GP asal Indonesia Mario Setyo Aji, usai jadwal latihannya yang padat di sirkuit Mandalika.
“Di sela-sela latihannya, pembalap Moto3GP ini menyempatkan diri sillaturrahmi dan datang begibung, Kamis 26 Januari 2023 di Gedeng Gede Puyung Lombok Tengah,” ujar Sekda.
Menurut Miq Gite, sapaan Sekda bahwa pemuda asal plaosan Magetan Jawa Tmur ini, sangat menikmati cerorot, kelepon kecerit, bebalung, sate pusut, nasi balap puyung, yang disajikan sambil cerita berbagai pengalamannya sebagai pembalap di luar negeri.
“Nampaknya dia menikmati kuliner khas asal Lombok ini,” ujar Miq Gite.
Kedatangan Mario Setyo Aji, untuk latihan di sirkuit kebanggan bangsa Indonesia ini, untuk mengikuti 21 seri balapan di 16 negara tahun 2023.
“Selamat berlatih, selamat berjuang, gassss polll mario aji. Sampai jumpa di sirkuit Mandalika pada motogp bulan Oktober 2023 mendatang,” ucap Sekda NTB.
Mario Suryo Aji, adalah pebalap Indonesia yang sukses mengukir sejarah pada MotoGP Mandalika 2022. Pembalap berusia 18 tahun itu menjadi orang Indonesia pertama yang mampu start dari baris pertama pada ajang grand prix.
Mario mengawali lomba dari urutan ketiga setelah tampil gemilang pada sesi kualifikasi di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Sabtu, 19 Maret 2022.
Seperti dilansir liputan6.com, Mario sebenarnya bukan pembalap Indonesia pertama yang tampil di ajang grand prix atau kelas dunia. Doni Tata Pradita, Rafid Topan, Dimas Ekky dan Andi Gilang sudah lebih dulu menjajaki ajang balap motor tingkat dunia. Bedanya, dari sederet nama ini, tidak satupun yang mampu mengawali lomba baris pertama. Mario adalah orang pertama yang melakukannya.
Seperti pembalap lainnya, Mario sudah akrab dengan kuda besi sejak usia 5 tahun. Hanya saja, pemuda kelahiran Magetan itu tidak mengawalinya dari balap jalan raya. Seperti dilansir dari situs MotoGP, di awal kariernya, Mario justru lebih akrab dengan dunia offroad, yakni motocross.
Di usia 10 tahun, Mario sudah tampil di Kejuaraan Nasional Motocross di Indonesia.
Namun karier motocros Mario tidak bertahan lama. Dia memilih pindah haluan ke balap motor jalan raya pada tahun 2014 demi mengejar cita-citanya menjadi salah seorang pembalap MotoGP.
Bakatnya kemudian dilirik oleh Honda Racing School. Bakatnya terus terasah dan mulai terlihat saat tampil di ajang Thailand Talent Cup 2017. Setahun berselang, Mario dipercaya tampil pada ajang Asia Talent Cup Kejuaraan Road Race Asia. Dia kemudian berhasil merebut kemenangan perdananya di Sepang, Malaysia lewat pertarungan dramatis usai menyalip di tikungan terakhir.
Kariernya terus meningkat. Dia kemudian dipercaya untuk tampil di ajang FIM CEV 2019 kelas Moto3 World Junior Championship. Sepanjang musim ini, Mario tiga kali finis di 10 besar. Di tahun yang sama, Mario Aji juga sempat tampil dalam ajang bergengsi lainnya, yakni Red Bull Rookies.
Baru-baru ini, Mario telah menjalani dua hari private practice di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, NTB. Dalam latihannya, ia memacu motornya hingga melibas tak kurang dari 90 lap.
Berkat latihan tersebut, Pembalap Honda Team Asia tersebut kini merasa semakin padu dengan kemampuannya mengendalikan motornya. Menurutnya, speed feeling-nya di atas motor sudah kembali. Hal itu penting jelang keberangkatannya ke Eropa bulan depan.
Apalagi, Mario akan mulai mengikuti rentetan 21 balapan grand prix Moto3 di 18 negara. Balapan tersebut akan start pada 26 Maret di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.
Sebelum memulai Moto3 musim ini, pembalap asal Magetan itu akan menjalani private test Moto3 terlebih dahulu di Sirkuit Jerez, Spanyol. Tes dijadwalkan berlangsung pada 9 dan 10 Maret.
Moto3 juga dijadwalkan melaksanakan official test di Portimao terlebih dahulu pada 17–19 Maret. Itu tepat seminggu sebelum balapan perdana musim 2023 GP Portugal dimulai di lokasi yang sama.
“Big improvement dari (latihan) kemarin 25 Januari 2023. Lebih cepat sekitar empat detik. Tapi saya bukan cari best time di sini. Tapi distance (jarak tempuh) dan endurance (ketahanan di atas motor),” papar Mario seperti dilansir jawapos.com.
Senada dengan Mario, Eko Budi selaku pendamping Mario dalam latihan itu menyebut, private practice hari kedua berjalan dengan baik. “Sebanyak 60 lap (kemarin, Red) sudah maksimal. Besok (hari ini, Red) dilanjut lagi,” ujarnya.
Pada latihan privat hari kedua kemarin, Mario masih ditemani pembalap nasional senior Alexander Wiguna Putra. Kiagus Firdaus, manajer Mario, menyebut hari ini pembalap nasional senior lainnya, yakni Dimas Ekky Pratama, juga tiba di Mandalika untuk menemani Mario berlatih.
“Kalau latihan sendiri terus ada kemungkinan muncul bosan atau jenuh. Karena itu, kami mengundang pembalap senior untuk menemani Mario di lintasan sekaligus untuk bertukar pikiran,” ucap Kiagus. (r/ist)