Praya (Suara NTB) – Menggandeng SMA Negeri 1 Praya Tengah, Duta Lingkungan NTB menggelar lomba daur ulang sampah yang diikuti siswa sekolah setempat. Lomba dimaksudkan sebagai upaya membangun dan mendorong kepedulian sekaligus kesadaran terhadap lingkungan. Terutama yang berkaitan dengan pengelolaan sampah sejak dini di kalangan pelajar yang selanjutnya bisa ditularkan di tengah-tengah masyarakat.
Melalui lomba daur ulang sampah tersebut juga bisa memantik kreasi para pelajar dalam mengolah sampah menjadi barang unik dan bernilai ekonomi. “Jadi selain menumbuhkan kesadaran akan kepedulian terhadap sampah. Dari lomba ini bisa muncul ide-ide kreatif para siswa dalam mengolah sampah. Dari barang tidak berguna menjadi barang bernilai ekonomi,” sebut Lara Duta Lingkungan NTB 2022, Kamis, 26 Januari 2023.
Menurutnya, membangun kepedulian kepada lingkungan bukan perkara mudah. Butuh proses penyadaran melalui sosialisasi dan upaya-upaya lainnya yang dilakukan secara masif dan berkelanjutan kepada semua kalangan, termasuk kalangan generasi muda, dalam hal ini kalangan pelajar.
Kalau kesadaran masyarakat sudah terbangun, maka usaha menjaga lingkungan tentu bakal lebih muda. “Dan, lomba daur ulang sampah ini salah satu cara kita dalam membangun kesadaran dan kepedulian kepada lingkungan,” tambahnya.
Saat ini lomba daur ulang sampah baru dilaksanakan secara terbatas dengan sasaran siswa dan siswi SMA Negeri 1 Praya Tengah. Pemilihan lokasi dilakukan karena kepedulian terhadap persoalan sampah dan lingkungan dari pihak SMA Negeri 1 Praya Tengah tinggi cukup tinggi.
Ke depan, ujarnya, kegiatan serupa akan kita perluas tidak hanya di satu sekolah saja. Tetapi di sekolah-sekolah lainnya di NTB. Supaya semangat positif akan kepedulian terhadap sampah dan lingkungan bisa semakin luas lagi. Tidak hanya terbatas pada beberapa sekolah saja.
Di tempat yang sama, Kepala SMA Negeri 1 Praya Tengah, Drs. H. Amrullah, menegaskan kalau persoalan sampah menjadi salah satu atensi pihaknya. Untuk itu berbagai kebijakan dibuat oleh pihak sekolah dalam upaya penanganan sampah.
Siswa juga tetap diingatkan untuk menjaga lingkungan sekolah, melalui kegiatan bersih-bersih kelas hingga sekolah setiap harinya. Didepan kelas juga sudah disiapkan bak sampah sesuai dengan jenis sampah yang ada. “Kalau bicara soal sampah dan lingkungan, SMA Negeri 1 Praya Tengah sangat peduli. Karena kita tahu dampak buruk dari persoalan sampah terhadap lingkungan,” tandasnya.
Sehingga apapun upaya yang dilakukan dalan usaha penyadaran lingkungan pihaknya akan mendukung penuh. “Soal penangan sampah sejauh ini kita baru pada taraf pemilahan sampah. Belum sampai ke tahap pengolahan yang kita harapkan ke depan itu bisa kita lakukan di SMA Negeri 1 Praya Tengah ini,” tutup Amrullah. (kir)